Seri Pengasuhan 13 - Berkomunikasi dengan Mengobrol dengan Anak Usia 2-4 Tahun

(Konten direvisi pada 12/2019)

Setelah ulang tahun kedua, dengan semakin banyaknya kosakata yang dipelajari, anak Anda kini dapat lebih dapat mengekspresikan kebutuhannya melalui ucapan kata-kata. Menyediakan lingkungan bahasa yang sesuai dengan aktivitas bahasa membantu anak Anda mengembangkan bahasanya menjadi alat untuk berkomunikasi, belajar, dan berpikir. Mengingat anak-anak memiliki kecepatan perkembangan bahasa yang berbeda-beda, terutama dalam keterampilan mengekspresikan diri, kita harus memahami kemampuan tingkat bahasa anak Anda.

Karakteristik Pengembangan Bahasa untuk anak berusia 2-4 tahun

Berikut adalah gambaran umum singkat mengenai pengembangan bahasa untuk anak yang berusia 2 sampai 4 tahun. Detail lebih lanjut bisa ditemukan pada seri brosur Perkembangan Anak.

Perkiraan usia

Pemahaman

Ekspresi

2-3 tahun

Memahami pertanyaan sederhana 'ya/tidak', 'apa' dan 'di mana'

  • Berbicara dalam ungkapan atau kalimat sederhana misalnya 'Ibu ingin kue'
  • Mulai menggunakan kata ganti
  • Pada usia 3 tahun, berbicara dalam kalimat singkat dengan kata ganti misalnya 'Aku ingin gelasku'
  • Menggunakan kata sifat misalnya 'cantik', 'panas'
  • Suka bertanya dengan pertanyaan yang mengandung kata 'apa' dan 'di mana'

3-4 tahun

Mengikuti perintah sehari-hari misalnya "Simpan kaus ini ke keranjang cucian di kamar mandi."

  • Menjelaskan peristiwa dan apa yang sedang terjadi dalam istilah sederhana
  • Suka bertanya dengan pertanyaan yang mengandung kata 'mengapa'
  • Pada usia 4 tahun sudah berbicara dengan lancar

Bagaimana Caranya Menyediakan Lingkungan Bahasa yang Kaya?

Berbicara dengan Anak Anda

Anda adalah orang terdekat dan menjadi contoh bagi anak Anda. Memanfaatkan setiap kesempatan setiap hari untuk berbicara dengan anak Anda akan memperkaya pengalamannya mendengar dan berbicara.

  • Menjelaskan tindakan Anda

    Jelaskan kepada anak Anda apa yang sedang Anda lakukan, mis. 'Ibu sedang memasukkan pakaian ke dalam lemari.' Pertimbangkan tingkat pemahaman anak Anda dan gunakan istilah yang jelas dan singkat.

  • Menggunakan pertanyaan

    Gunakan pertanyaan dengan tepat untuk mengekspresikan gagasan dan kata-kata dari anak Anda. Misalnya, 'Kamu mau roti?' 'Kamu sedang buat apa?' Apabila kosakatanya bertambah, gunakan lebih banyak pertanyaan terbuka seperti 'Kamu mau sarapan apa?' daripada pertanyaan tertutup. Ini akan mendorongnya untuk menjelaskan keinginannya.

  • Aktif menanggapi

    Anak yang berusia 3 tahun biasanya ekspresif dan selalu ingin tahu. Saat ia mendekati Anda, cobalah berhenti melakukan apa yang sedang Anda lakukan dan perhatikan kata-katanya. Dorong dia untuk berbicara dengan tersenyum, mengangguk, atau memberikan pujian. Tunggu dengan sabar agar dia selesai berkata sebelum Anda membalas.

  • Menambahkan kata dan konsep baru

    Menambahkan konsep baru pada apa yang dikatakan anak Anda akan membantu pembelajarannya. Misalnya, saat dia berkata 'Ibu mau kue', Anda bisa membalas dengan berkata, 'Kamu lapar dan ingin Ibu memberimu kue ya.' Contoh lain adalah saat dia berkata 'anjingnya berlari di sini', Anda dapat membalas dengan berkata, 'Oh ya, ada anjing putih. Anjing hitam juga datang ke sini.'

  • Belajar dalam suasana alami

    Anak Anda dapat berbicara dalam kalimat-kalimat pendek yang mungkin secara tata bahasa salah, misalnya 'Kenapa aku boleh tidak main?' bukannya 'Mengapa aku tidak boleh main?' Dia juga mungkin sering kali tidak mengucapkan kalimatnya dengan benar sampai dia berusia empat tahun. Jangan mempermalukannya. Cukup ulangi kata-katanya dengan benar dan jangan minta dia untuk mengulangi. Misalnya saat dia berkata 'tu' untuk 'sup', cukup katakan kepadanya, 'Ya, itu sup.'

Membaca bersama anak Anda

Anak yang berusia 2 sampai 4 tahun suka bacaan. Dia akan suka duduk di pangkuan Anda dan melihat gambar-gambar saat Anda membaca untuknya. Cobalah meluangkan waktu untuk membaca bersamanya setiap hari. Hal itu tidak hanya akan meningkatkan kedekatan hubungan Anda dengan anak tapi juga membantu memfasilitasi perkembangan bahasa, imajinasi, dan berpikir anak Anda.

Cara memilih buku
  1. Buku harus berisi gambar yang beraneka warna dan jelas.
  2. Gambar itu harus masuk akal dalam menjelaskan cerita tanpa kata-kata. Kata-kata yang ditulis harus simpel dan singkat.
  3. Isinya harus sesuai dengan tingkat perkembangan anak dan menjelaskan hal-hal atau peristiwa yang tidak asing baginya.
Cara membaca bersama anak Anda
  1. Biarkan anak Anda memilih buku dan halaman yang ingin dibaca.
  2. Minta anak Anda untuk duduk di pangkuan Anda atau di samping Anda dan membaca bersama Anda.
  3. Biarkan dia memegang buku dan membuka-buka halaman.
  4. Tunjuk ke dalam gambar saat Anda membicarakan gambar itu.
  5. Bimbing dia untuk memperhatikan dan menjelaskan gambar atau menceritakan cerita itu kepada Anda.
  6. Saat membaca cerita kepadanya, lewati kata-kata atau bagian yang dia harus lengkapi dari waktu ke waktu. Berhenti dan ajukan pertanyaan seperti 'Apa yang akan terjadi sesudah itu?' Ini akan membantu anak belajar menjelaskan peristiwa dan mengembangkan penalaran yang logis.
  7. Anak-anak suka mendengar satu cerita berulang-ulang. Gunakan karakteristik ini dan terapkan teknik di atas untuk pelan-pelan membimbing anak menceritakan kembali yang sudah tidak asing baginya.
  8. Jangan lupa untuk menunjukkan ketertarikan dan berikan pujian dan dorongan atas apa-apa yang dia katakan.
  9. Jangan menekan anak dengan memintanya mengeja atau membaca kata-kata. Itu akan membuat membaca menjadi hal yang membosankan dan menyulitkan dirinya.

Bermain bersama anak Anda

Anak yang berusia 2 sampai 4 tahun suka berbicara sendiri saat bermain. Dia suka bermain berbagai peran yang dia temui sehari-hari atau menceritakan tentang imajinasinya.

Bicaralah dengan anak Anda saat bermain dengannya memakai teknik komunikasi yang disebut pada bagian "Berbicara dengan Anak Anda".

Aktivitas Musik dengan Anak Anda

Irama menarik perhatian dan minat anak. Mendengarkan musik dan bernyanyi bersama anak juga membantu mendorong perkembangan bahasa anak Anda. Buat lirik buatan sendiri dan gunakan dalam irama yang sudah tidak asing baginya. Misalnya lagu 'Pelangi-Pelangi Alangkah Indahmu' bisa diganti menjadi, 'Bunga oh bunga, alangkah indahmu' atau 'Bajuku baru senangnya hatiku'. Tambahkan gerakan yang akan membuatnya lebih bergembira.

Pertanyaan Umum tentang Perkembangan Bahasa

Bagaimana caranya mendorong anak saya untuk berbicara di depan orang lain?

Anak-anak harus berbicara di dalam suasana yang alami. Memaksa anak Anda untuk berbicara atau melakukan kegiatan di depan orang akan memberikan tekanan pada Anda dan anak Anda. Biarkan dia mengucapkan salam dengan mengangguk atau tersenyum saat bertemu orang asing. Anak-anak akan mulai berbicara setelah mereka merasa nyaman dan santai.

Anak saya 'terbata-bata' saat dia ingin mengucapkan sesuatu. Apakah dia bermasalah?

Adalah hal yang umum bagi anak yang berusia 2 sampai 3 tahun untuk mengulangi suara, suku kata, dan kata-kata saat mereka berbicara. Perilaku ini terjadi saat dia berada di bawah tekanan atau terburu-buru. Ini bukan terbata-bata namun pengulangan normal ketika berbicaranya tidak fasih. Pada akhirnya hal ini akan hilang saat anak Anda tumbuh besar. Daripada membuatnya malu atau mengkritiknya, bersabarlah untuk mendengarkannya tanpa memotong atau memburu-burunya. Hindari berbicara terlalu cepat supaya dia bisa mengulangi. Jika pengulangannya masih sering terjadi atau tetap ada saat berusia empat tahun, berkonsultasilah dengan dokter atau ahli terapi bicara.

Saya mempekerjakan seorang pembantu asal Filipina untuk mengasuh anak saya. Apakah lingkungan dengan dua bahasa memengaruhi perkembangan bahasa anak saya?

Tidak ada bukti penelitian yang menyatakan bahwa tumbuh dalam lingkungan dwibahasa akan menyebabkan anak akan mengalami gangguan bahasa. Dalam lingkungan dengan masukan dwibahasa yang memadai dan berkualitas baik, anak dapat menguasai kedua bahasa tersebut dan mencapai pencapaiannya. Pada anak-anak dengan keterlambatan bahasa, beberapa peneliti menunjukkan bahwa anak-anak dwibahasa dapat memperoleh kemahiran bahasa yang sama dengan teman satu bahasa mereka tanpa adanya kerugian tambahan. Namun, penundaan keseluruhan dalam kedua bahasa mungkin terjadi. Oleh karena itu, jika dwibahasa terjadi di lingkungan alam di rumah, pembatasan penggunaan bahasa mungkin tidak diperlukan.

Bisakah produk gadget elektronik membantu anak saya berbicara?

Produk gadget elektronik menyediakan gambar visual yang menarik untuk membuat anak memusatkan perhatiannya dan menjadi sumber ide yang kaya bagi orangtua untuk berbicara dengan anak. Namun demikian, sumber seperti itu hanya memberikan pesan satu arah dan bukan komunikasi interaktif. Beberapa aplikasi komputer atau ponsel mungkin interaktif namun mungkin menghasilkan suara atau gambar yang memecahkan perhatian anak dari memperhatikan kontennya. Kualitas konten juga perlu diseleksi dengan cermat. Pilih materi yang telah diseleksi dulu pada perangkat ini yang sesuai dengan tingkat perkembangan anak Anda. Atur batas waktu bagi anak untuk menonton layar elektronik ini, menontonlah bersama dan berbicara dengannya. Bimbing dia agar memahami kontennya dan belajar ide yang ada pada sebuah acara atau aktivitas. Batasi penggunaan berbagai media elektronik hingga tidak lebih dari satu untuk anak berusia 2 tahun. Menghabiskan waktu yang berkualitas dengan anak Anda merupakan cara yang lebih efektif dalam memfasilitasi perkembangan bahasa.

Untuk informasi selengkapnya, lihat “Apakah anak berusia 0-5 tahun memerlukan produk gadget elektronik?

Kami memiliki rangkaian lokakarya dan selebaran tentang perawatan dan pengasuhan untuk calon orangtua, orangtua bayi, dan anak-anak prasekolah. Silakan menghubungi personel perawat kesehatan kami untuk memperoleh informasi.