Perkembangan Anak 6 - Satu hingga Dua Tahun

(Konten direvisi pada 12/2019)

Setelah ulang tahun pertama, anak Anda masuk ke tahap balita. Setelah mampu berjalan dan berbicara sedikit, dia menjadi lebih mandiri dan mulai mencoba kendali dirinya sendiri. Anda akan melihat ia menguji batas Anda dan melakukan penemuan sendiri. Kemungkinan akan terjadi pertentangan antara keinginannya dan keinginan Anda. Dia tidak akan secara sengaja mencoba bersikap nakal, namun hanya mencoba mengeksplorasi apa yang dia bisa lakukan berdasarkan kemampuan perkembangannya. Ingatlah bahwa dia mengandalkan Anda untuk menunjukkan apa yang dibolehkan dan apa yang dilarang, serta akan sering memandang kepada diri Anda untuk memastikan bahwa semuanya aman. Selama waktu ini, dia juga semakin menunjukkan tanda-tanda rasa memiliki atas berbagai benda miliknya dan orang-orang yang dekat dengannya.

Di akhir periode ini, bayi Anda akan dapat:

Gerakan

  • Berjalan sebagai sarana untuk bergerak pada usia sekitar 18 bulan, meski kakinya tampak tidak stabil
  • Berjalan sendiri dengan baik pada usia 2 tahun
  • Berjongkok untuk mengambil benda dari lantai tanpa jatuh
  • Berjalan dengan langkah cepat atau bahkan berlari
  • Mengangkat atau menyeret mainan saat berjalan
  • Memanjat naik dan turun di mebel tanpa bantuan
  • Berjalan naik turun tangga sambil memegang penopang
  • Mencoba menendang bola

Keterampilan tangan dan jari

  • Membangun menara yang terdiri dari empat bata/balok atau lebih
  • Membalikkan beberapa halaman buku sekaligus
  • Memutar gagang pintu dan membuka tutup botol putar
  • Memasukkan pasak ke dalam lubangnya
  • Mencoret-coret dengan krayon
  • Menunjukkan kecenderungan untuk memakai satu tangan

Perkembangan bahasa

  • Menunjuk bagian tubuh jika bagian itu disebutkan namanya
  • Mengenali nama-nama orang dan benda yang dia kenal
  • Mengikuti perintah sederhana seperti "berikan bolanya pada saya" tanpa petunjuk gerakan
  • Mengucapkan satu kata, pertama-tama berupa kata benda dan kemudian kata kerja
  • Mulai menggabungkan kata-kata mis. "Ibu makan", "mau kue"

Perkembangan Kognitif

  • Mulai mengurutkan benda berdasarkan bentuk dan ukuran
  • Menyukai permainan pura-pura, awalnya melibatkan diri sendiri (mis. menyuap dirinya dengan sendok), lalu secara perlahan melibatkan orang lain (mis. menyuap Ibu atau boneka)
  • Mulai belajar memecahkan masalah dengan coba-coba

Perkembangan sosial dan emosional

  • Memusatkan perhatian pada dirinya sendiri
  • Suka menonton dan berada di sekitar anak-anak lainnya, biasanya yang lebih tua
  • Menunjukkan rasa kepemilikan dan bersaing untuk memperoleh mainan
  • Menggunakan gerakan (misalnya menunjuk) atau bicara untuk menunjukkan kebutuhannya dan menarik perhatian Anda kepadanya
  • Belajar bermain dengan orang lain secara interaktif (setelah paruh kedua dari periode ini)
  • Menirukan perilaku dan aktivitas orang lain, terutama orang dewasa dan anak lain yang lebih tua

Keterampilan mengurus diri

  • Berusaha makan sendiri dengan sendok dan minum dari cangkir
  • Melepas sepatu
  • Mulai menunjukkan rasa ingin pipis atau buang air besar

Merangsang perkembangan anak muda

Balita pada usia ini perlu pengawasan dan lingkungan yang aman untuk bereksplorasi. Luangkan waktu dengan anak Anda untuk mendorong dan memandunya, serta tunjukkan kasih sayang kepadanya. Cobalah mengembangkan rutinitas yang konsisten. Buat "aturan" keselamatan dengan istilah sederhana yang dipahami anak Ada. Dorong bermain yang mandiri dengan memberikan berbagai jenis mainan. Karena anak-anak adalah peniru yang hebat, buat contoh yang baik dalam cara bicara dan perilaku Anda yang bisa dicontoh anak Anda.

Yang bisa Anda lakukan:
  • Hindari anak Anda menonton gawai berbagai media elektronik
  • Biarkan anak Anda menghabiskan waktu setidaknya 3 jam sehari dalam berbagai aktivitas fisik sepanjang hari. Biarkan dia mengeksplorasi dan melatih berbagai keterampilan motorik, mis. dengan mengajaknya ke taman dengan fasilitas di luar ruangan seperti perosotan, ayunan, dll.
  • Hindari mendudukkan bayi Anda di kereta bayi, kursi tinggi bayi atau gendongan selama lebih dari 1 jam dalam satu waktu.
  • Gunakan setiap kesempatan untuk berbicara dengan satu sama lain
  • Bacakan buku bayi bergambar dan buku cerita sederhana bersama-sama
  • Nyanyikan dan dengarkan sajak anak-anak bersama
Mainan yang bisa Anda pilih:
  • Bola berbagai ukuran untuk ditendang dan dilempar
  • Mainan dorong dan tarik
  • Balok susun
  • Krayon dan kertas untuk mencoret-coret
  • Mainan bentuk yang bisa diurutkan dan kotak bolong yang bisa diisi
  • Mainan yang mendorong permainan pura-pura. Mainan seperti boneka, mainan binatang, mainan telepon, mainan perangkat dapur, dan peralatan dapur plastik cocok untuk anak laki-laki dan perempuan.
  • Instrumen musik misalnya mainan piano dan drum.

Informasi di atas hanya memberi Anda gambaran umum mengenai perubahan yang diharapkan dari anak Anda seiring pertumbuhannya. Setiap anak bersifat unik dan banyaknya variasi dalam kecepatan perkembangan sering kali merupakan hal yang normal. Jangan khawatir jika anak Anda mengalami waktu perkembangan yang berbeda atau anak Anda gagal menguasai kemampuan tertentu pada tahap tertentu. Itu mungkin menandai perlunya perhatian khusus.

Diskusikan dengan dokter atau perawat jika

Di akhir usia 18 bulan, Anak Anda

  • Tidak dapat berjalan sendiri
  • Tidak bermain secara berarti namun masih terlibat dalam kegiatan melempar dan memasukkan berbagai benda ke dalam mulut
  • Jarang menatap mata pengasuhnya
  • Tidak menunjukkan minat untuk bermain dengan pengasuhnya, lebih suka bermain sendiri
  • Tidak mengenali nama-nama orang dan benda yang sering dia tahu, mis. nenek, cangkir, susu
  • Tidak menunjuk dengan jari untuk menunjukkan kebutuhan
  • Belum mengucapkan kata-kata

Diskusikan dengan dokter atau perawat jika, di akhir periode ini, anak Anda

  • Tidak dapat derjalan dengan stabil
  • Tidak memahami nama-nama benda di rumah atau bagian tubuh
  • Tidak menggunakan gerakan atau kata-kata untuk menarik perhatian Anda ke hal-hal/peristiwa yang menjadi minatnya
  • Hanya bisa berbicara dalam beberapa kata tunggal saja
  • Tidak menunjukkan minat untuk bermain dengan pengasuhnya, lebih suka bermain sendiri
  • Tidak berpartisipasi dalam permainan pura-pura seperti bermain seperangkat cangkir gelas teh
  • Tampak tidak mendengar atau melihat dengan baik

Jika Anda memiliki kekhawatiran atau pertanyaan, tanyakan kepada perawat dan dokter di setiap Pusat Kesehatan Ibu dan Anak (MCHC) atau dokter keluarga Anda / dokter anak.

Kami memiliki rangkaian lokakarya dan selebaran tentang "Happy Parenting!" untuk calon orangtua, orangtua bayi, dan anak-anak prasekolah. Silakan menghubungi personel perawat kesehatan kami untuk memperoleh informasi.