Cintai Anak Anda, Cegah Cedera (3-5 tahun)

(Konten HTML direvisi 06/2020)

Apakah Anak Anda aman?

  • Cedera adalah pembunuh anak yang utama. Banyak anak meninggal atau menjadi cacat karena cedera setiap tahunnya. Untuk melindungi anak Anda dari cedera, waspada akan tingkahnya dan singkirkan segala potensi risiko.
  • Anak-anak usia 5 tahun ke bawah mungkin tidak mengerti atau ingat apa itu bahaya. Orangtua hendaknya tidak terlalu percaya dengan kemampuan anak mereka.
  • Tragedi bisa terjadi karena salah penilaian. Jangan biarkan anak membuat keputusan sendiri meski Anda telah mengajari mereka cara mencegah cedera.
  • Menurut statistik, rumah adalah tempat paling lazim terjadinya cedera pada anak usia 0 hingga 5 tahun.

Cedera yang lazim pada balita usia 3 hingga 5 tahun:

  • Dengan meningkatnya mobilitas, kekuatan fisik dan kemandirian, anak pada usia ini suka memanjat, melompat dan meniru tindakan-tindakan yang sulit dan sering kali berbahaya. Hasrat yang meledak-ledak dan kurangnya pertimbangan memperbesar kemungkinan cedera.
  • Cedera yang lazim terjadi pada usia ini antara lain berupa jatuh, benjol dan luka bakar.
  • Cari bantuan medis segera setelah cedera.

Cedera yang lazim dan tindakan pencegahannya:

  1. Jatuh
    • Hindari penggunaan tempat tidur tingkat. Pertimbangkan, untuk memakai ranjang dengan dipan tambahan di bawah yang bisa ditarik keluar.
    • Orangtua yang memakai tempat tidur tingkat hendaknya jangan membiarkan anak tidur di tingkat atas. Atau, pasang pagar pembatas yang kuat dengan ketinggian yang tepat di tingkat atas dan pasang tangga pengaman agar aman saat memanjat.
    • Agar anak tidak sampai jatuh, pasang penahan jendela dan pagar atau kawat anyaman di sekeliling balkon.
    • Jangan biarkan anak berlarian untuk mencegah mereka terpeleset atau menabrak tembok, pintu atau perabot.
    • Tumpahan air atau minyak di lantai harus segera dibersihkan agar anak tidak sampai terpeleset.
    • Pilih bahan lantai dengan saksama. Lantai yang mengkilap memperbesar kemungkinan terpeleset. Karpet-karpet kecil juga bisa menyebabkan terpeleset.
    • Agar orang dewasa maupun anak tidak tersandung, tempat yang dilalui harus bersih dari mainan atau benda-benda. Kabel listrik harus diatur dengan baik.

    Tempat tidur atas pada tempat tidur susun tidak aman bagi anak-anak.
    Anak-anak bisa tergelincir di lantai basah saat berlarian.

  2. Melepuh atau luka bakar
    • Jangan biarkan anak memasak sendiri. Luka bakar pada anak kecil sering kali disebabkan air panas saat membuat mie gelas. Setelah menuangkan air panas, gelas styrofoam biasanya masih dingin, sementara isinya bisa jadi sangat panas. Bila gelas styrofoam tidak cukup kuat, gelas bisa melunak karena suhu tinggi. Anak kecil bisa terkena luka bakar bila mereka tidak dapat memegang gelas dengan erat.
    • Jangan tempatkan poci teh, ketel atau termos di dekat tepi meja atau di tempat yang bisa dijangkau anak-anak.
    • Jauhkan korek api atau pemantik dari mereka. Ingatkan anak Anda tentang bahaya bermain api.

Perawatan Luka Bakar

  • Tempatkan bagian yang terluka di bawah air yang mengalir pelan atau rendam di air sejuk untuk mendinginkannya. Jangan letakkan es langsung ke bagian luka.
  • Lepaskan pakaian dengan lembut dari sekitar bagian yang terluka tapi jangan lepas pakaian yang menempel ke kulit. Lalu balut dengan sepotong kain bersih atau perban.
  • Jangan oleskan minyak, pasta gigi, mentega atau saus masak di atas luka. Jangan balut luka dengan penutup berperekat seperti plaster luka atau kain empuk.
  • Cari bantuan medis segera setelah cedera.

Air panas dan api sangat berbahaya.
Jauhkan anak-anak dari air panas dan api.

Kesimpulan:

  • Sebagian besar cedera bisa dicegah. Maka, yang harus dilakukan orangtua adalah tetap waspada dan belajar lebih banyak tentang perkembangan anak guna mengambil tindakan preventif yang tepat.
  • Jangan pernah tinggalkan anak di rumah sendirian atau menitipkan mereka kepada anak yang lebih tua.
  • Orangtua harus memberi contoh yang baik untuk anak-anak. Perhatikan anak dengan saksama untuk memahami temperamen mereka dan ajarkan keselamatan kepada mereka pada saat-saat yang tepat.
  • Pekerja pengasuh anak seperti guru TK juga harus memberikan panduan yang tepat kepada anak kecil untuk mencegah cedera.

Orangtua yang membutuhkan jasa penitipan anak sementara dapat menghubungi Layanan Penitipan Anak Sementara (Occasional Child Care Service) atau Pusat Penitipan Anak Bersama (Mutual Help Child Care Centres) Departemen Kesejahteraan Sosial. Untuk pertanyaan atau informasi, kunjungi situs web Departemen Kesejahteraan Sosial di www.swd.gov.hk atau hubungi Inspektorat Penasihat Pusat Penitipan Anak di nomor: 2835 2016.

Untuk informasi lebih lanjut, silakan hubungi hotline Departemen Kesehatan berikut:

Hotline Informasi 24 jam (Layanan Kesehatan Keluarga) 2112 9900
Saluran Informasi Pendidikan Kesehatan 2833 0111

Atau kunjungi situs web berikut ini:

Layanan Kesehatan Keluarga, Departemen Kesehatan www.fhs.gov.hk
Pusat Perlindungan Kesehatan, Departmen Kesehatan www.chp.gov.hk
Hong Kong Childhealth Foundation www.childhealthhongkong.com
Asosiasi Pencegahan Cedera pada Anak dan Riset childinjury.hkuhealth.com