Pengasuhan Seri 1 - Persiapan menjadi Orang Tua

(Konten direvisi pada 03/2018)

Bayi Anda tidak lama lagi akan lahir. Sebagai calon orangtua, Anda mungkin sudah sibuk mempersiapkan segala sesuatunya seperti tempat tidur dan baju bayi. Tapi, pernahkah Anda menyempatkan diri untuk berpikir tentang semua perubahan yang akan terjadi? Ada banyak hal yang harus dipelajari untuk menjadi orang tua. Brosur ini membantu Anda memahami tantangan ke depan dan bersiaplah untuk peran baru Anda sebagai orang tua.

Peran Orang Tua

Orang tua menjalani berbagai peran dalam pertumbuhan dan perkembangan anaknya:

  • Pemberi nafkah - Memberikan apa yang dibutuhkan anak Anda bagi pertumbuhan fisik yang optimal, misalnya memberikan diet yang seimbang dan memastikan kebersihan sehari-hari.
  • Pelindung - Memastikan lingkungan yang aman untuk anak Anda. Anda perlu memastikan:
    • Keselamatan Fisik - Memberikan perlindungan fisik untuk anak Anda, termasuk keselamatan di rumah, keselamatan di jalan dan pencegahan terhadap tindak kekerasan
    • Keamanan Keuangan - Perencanaan keuangan memberikan kontribusi bagi lingkungan yang aman untuk anak Anda dengan mempertimbangkan kebutuhan jangka panjangnya, mis. keperluan bayi dan biaya pendidikannya di masa depan.
    • Rasa Aman - Hubungan yang harmonis dalam keluarga serta rutinitas yang teratur dan dapat diprediksi membantu anak mengembangkan rasa ini. Anak-anak dari keluarga tidak harmonis biasanya merasa tidak aman.
  • Guru / Pembimbing - Anda adalah guru pertama anak Anda. Sepanjang perkembangannya, terlepas dari guru dan lainnya, Anda senantiasia mengajarinya keterampilan baru dan membimbingnya melewati kesulitan.
  • Teladan – Memberikan contoh yang baik terkait dengan kebiasaan, sikap, moral, nilai-nilai ... dsb. untuk ditiru dan dihargai oleh anak Anda. Anda mungkin perlu untuk menilai kebiasaan Anda sendiri dan menghentikan hal-hal yang tidak diinginkan, misalnya merokok dan berbicara kasar, jika Anda tidak ingin anak Anda mengikutinya.
  • Pemberi Kenyamanan & Pendukung - Mencintai anak Anda adalah lebih dari sekadar memenuhi kebutuhan fisiknya. Anak Anda membutuhkan Anda untuk memberikan dukungan dalam usahanya dan berbagi rasa.
  • Pakar Pengasuhan Anak Anda Sendiri - Ini meliputi:
    • mengetahui perubahan kebutuhan fisik dan psikologis anak Anda saat dia berkembang. Mencari tahu minat anak Anda karena minat berubah seiring dengan bertambahnya usia. Ini akan membantu meningkatkan komunikasi Anda dengannya.
    • meningkatkan pengetahuan dan keterampilan pengasuhan anak, misalnya dengan menghadiri program pengasuhan anak, membaca buku dan majalah, serta menjelajahi internet, dsb.
    • mengasah keterampilan pengasuhan anak Anda melalui berbagi pengalaman dengan orang tua lain.

Menjadi orang tua adalah komitmen jangka panjang karena tidak ada yang bisa menggantikan orang tua. Kerabat, pembantu dan guru sekolah bisa membantu tetapi pengasuhan anak adalah tanggung jawab seumur hidup

Kegembiraan dan Tantangan ke Depan

Setelah menjadi orang tua, perubahan dalam hidup Anda tidak terhindarkan. Anda dapat melihat perubahan ini sebagai keuntungan serta kerugian, atau sebagai kegembiraan atau tantangan. Berikut adalah beberapa contoh dari perubahan ke depan:

Keuntungan / Kegembiraan
  • Bayi baru Anda sendiri
  • Gelar baru sebagai 'Ayah' atau 'Ibu'
  • Pengalaman baru dan kegembiraan melihat bayi Anda berkembang
  • Kepuasan yang diperoleh karena melihat anak Anda tumbuh sehat
  • Kesenangan yang diperoleh dari interaksi yang akrab dengan anak Anda
  • Perasaan bahagia karena jatuh cinta pada anak Anda
  • Kegembiraan melihat wajah lucu anak Anda
  • Dan banyak lagi lainnya...
Kerugian / Tantangan
  • Waktu untuk beristirahat berkurang, terutama selama bulan pertama
  • Kebebasan berkurang
  • Waktu untuk kegiatan rekreasi, hiburan dan kehidupan sosial berkurang
  • Biaya meningkat
  • Kesempatan untuk pengembangan karir berkurang (jika Anda memilih untuk menghabiskan lebih banyak waktu dengan bayi Anda)
  • Keintiman seksual dengan pasangan Anda berkurang karena Anda lelah
  • Kekhawatiran, frustrasi dan stres bertambah

Apa pun persepsi Anda, Anda tidak dapat memiliki semua tanpa mengorbankan yang lainnya. Memang, bagaimana pengalaman baru yang bersifat pribadi sebagai orang tua ini dirasakan, semua tergantung pada harapan Anda. Memiliki harapan yang realistis terhadap diri Anda dan anak Anda akan membantu Anda beradaptasi dengan berbagai perubahan dengan semulus mungkin.

Harapan pada Anak Anda dan Diri Anda

Pada Anak Anda:

Anjuran
  • Milikilah harapan yang realistis.
  • Ingatlah bahwa tidak ada anak yang sempurna. Hargai kualitas yang anak Anda miliki.
  • Sadarilah bahwa setiap anak adalah unik.
  • Rawatlah anak Anda sesuai dengan karateristiknya, mis. sebagian anak mempunyai selera makan sedikit, oleh karena itu perlu makan dengan lebih sering dengan porsi sedikit; sebagian anak lainnya mungkin hanya perlu sedikit tidur
Larangan
  • Bersikap tidak realistis pada anak, misalnya orang tua yang bertubuh kecil mengharapkan anak mereka bertubuh besar dan tinggi.
  • Membandingkan bayi Anda dengan bayi lainnya.

Pada Diri Anda Sendiri:

Anjuran
  • Milikilah harapan yang realistis.
  • Ingatlah bahwa tidak ada orang tua yang sempurna
  • Sadarilah bahwa tidak ada cara sempurna untuk membesarkan anak. Anda adalah orang yang paling memahami anak Anda.
  • Ingatlah bahwa tidak segala hal berada dalam kendali Anda. Pertimbangkan setiap pengalaman sebagai kesempatan belajar.
  • Pahamilah bahwa menyalahkan diri sendiri berasal dari pikiran negatif yang timbul dari perasaan depresi.
  • Sadarilah bahwa segala sesuatu tidak seburuk yang Anda bayangkan.
Larangan
  • Bersikap tidak realistis, mis. menuntut diri Anda sendiri untuk menjadi orang tua yang sempurna dalam membesarkan anak.
  • Membandingkan diri Anda secara negatif dengan orang tua lain.
  • Menyalahkan diri sendiri dan terus-menerus kecewa dengan keadaan yang ada, misalnya, berharap bayi laki-laki, tapi ternyata mendapatkan bayi perempuan; kehamilan yang tidak diinginkan; anak sakit.

Bagaimana Caranya Mengatasi Naik Turunnya Keadaan Emosi Selama Periode Penyesuaian?

Anjuran
  • Terimalah bahwa akan ada perubahan dalam kehidupan keluarga setelah bayi Anda lahir. Perubahan keadaan emosi adalah hal biasa selama masa penyesuaian.
  • Belajarlah untuk menyadari emosi Anda sendiri. Jika merasa sedih, lekas marah, cemas atau putus asa, tangani hal itu dengan sesegera mungkin.
  • Ungkapkan perasaan Anda kepada seseorang.
  • Luangkan waktu untuk beristirahat dan rileks.
  • Cobalah untuk mencapai keseimbangan antara merawat anak, pekerjaan rumah tangga, istirahat dan kehidupan keluarga. Rencanakan dan alokasikan waktu dan perhatian sebagaimana mestinya. Anda dapat menghindari pekerjaan rumah tangga yang tidak penting agar memiliki lebih banyak waktu untuk keluarga dan diri sendiri.
  • Luangkan waktu untuk menunjukkan cinta Anda kepada anak-anak Anda yang lain. Persiapkan mereka untuk menerima adik baru secara emosional.
  • Berikan perhatian kepada pasangan Anda guna menjaga keharmonisan perkawinan.
  • Jika mungkin, carilah bantuan dalam merawat anak dan pekerjaan rumah tangga untuk meredakan ketegangan Anda.
  • Pahami bahwa pasangan Anda mungkin memiliki suasana hati yang buruk seperti Anda dalam menghadapi tekanan yang berasal dari perubahan hidup.
  • Biarkan pasangan Anda berbagi tanggung jawab.
  • Berpikirlah secara positif. Cobalah menempatkan segala sesuatu dalam perspektif. Hargai kesenangan menjadi orang tua. Jagalah rasa humor. Peribahasa mengatakan "Semuanya akan berakhir dengan baik" dan "Selalu ada jalan".
  • Jika Anda mempunyai kesulitan dalam mengendalikan emosi atau tidak ada dukungan keluarga, carilah bantuan tenaga ahli.
Larangan
  • Berpikir bahwa sudah tidak ada harapan.
  • Mengabaikan atau menekan perasaan negatif atau melampiaskannya kepada anggota keluarga Anda.
  • Berpikir bahwa Anda hidup sendiri.
  • Menjadi terlalu lelah karena tuntutan yang tidak realistis terhadap diri Anda sendiri.
  • Mencurahkan seluruh energi Anda untuk bayi Anda sehingga mengabaikan anggota keluarga lainnya. Pasangan dan anak yang lain mungkin merasa diabaikan dan menjadi iri kepada bayi.
  • Saling menyalahkan.

Layanan Bantuan

  • Diskusikan dengan personel perawat kesehatan yang terkait mengenai setiap kesulitan dalam merawat anak, seperti masalah makan, vaksinasi, keteraturan buang air besar dan perkembangan anak.
  • Silakan membaca brosur informasi kesehatan kami “Gangguan Keadaan Emosi Pascapersalinan’ dan “Dia Hamil! Bagaimana Caranya Merawat Dia dan Perasaannya?”, tonton video kami “ Bersikaplah baik kepada diri Anda sendiri” dan hadirilah lokakarya yang diselenggarakan oleh Pusat Kesehatan Ibu dan Anak.
  • Jika Anda menemukan kesulitan untuk mengontrol emosi atau memiliki kekhawatiran atas masalah keluarga lainnya, Anda dapat mencari bantuan dari Pusat Layanan Keluarga di komunitas Anda.
  • Anda dipersilakan untuk menghubungi personel perawat kesehatan guna memperoleh informasi selengkapnya tentang lembaga layanan.

Kami mempunyai seri lokakarya dan brosur mengenai "Pengasuhan yang Menyenangkan!" bagi ibu hamil dan orang tua bayi dan anak prasekolah. Silakan menghubungi personel perawat kesehatan kami untuk memperoleh informasi.