Bermain adalah pekerjaan anak-anak. Anak-anak menghabiskan sebagian besar waktunya dalam bermain untuk mengeksplorasi dunia sekitar mereka. Dengan pertumbuhan dan kemajuan intelektual dalam perkembangan bahasa, anak usia dua tahun mulai menunjukkan permainan yang lebih rumit. Mereka akan berpura-pura satu objek menjadi objek lainnya atau menirukan pengalaman sehari-hari dalam bermain. Memanfaatkan kesempatan bermain dengan anak Anda membantu memfasilitasi imajinasi dan kreativitasnya.

Jenis Permainan

Permainan Aktif

Anak berusia dua tahun itu aktif dan tidak bisa diam. Mereka mengeksplorasi batas-batas tubuhnya dan belajar tentang posisi relatif tubuh dalam ruangan di sekitarnya dengan berkeliling, melompat-lompat, berjingkat-jingkat, atau bergoyang di atas kursi. Mereka mulai memanjat, berlari, mengayuh sepeda roda tiga, menendang, melempar atau menangkap bola. Dengan tindakan keamanan yang diperlukan, aktivitas luar ruangan adalah sarana yang paling tepat untuk memfasilitasi kemampuan fisik mereka.

• Dorong anak Anda untuk memanjat di atas fasilitas bermain di tempat bermain dan awasi dia.
• Selain membimbingnya bersepeda roda tiga, Anda dapat berpura-pura menjadi pejalan kaki, petugas pengisian bahan bakar, montir mobil atau bahkan pintu gerbang atau lampu lalu lintas untuk menambah imajinasinya saat bermain.
• Bermainlah bolah dengannya. Biarkan dia melempar bola pada target yang cukup besar seperti keranjang, gambar besar, atau deretan cangkir plastik. Membayangkan Anda bermain di kios permainan di pasar malam akan lebih seru.
• Ajak dia ke pedesaan atau ruang terbuka di lingkungan Anda untuk berlari-lari atau menjelajah. Dia akan berhenti dan menunjukkan ketertarikannya pada hal-hal yang dilihat di jalan seperti menyentuh kerikil dan tanaman, berputar di sekeliling hidran pemadam kebakaran, atau memeriksa celah trotoar. Biarkan dia sepuasnya melakukan eksplorasi dan beri tahu dia lebih banyak tentang hal-hal yang menjadi minatnya.

Permainan Konstruktif

Anak Anda sekarang mulai bermain secara konstruktif dengan meletakkan benda-benda bersama yang menyimbolkan benda baru. Permainan semacam ini meliputi susun balok, menggambar, menempel dan bermain dengan pasir, tanah liat dan lilin. Selain memfasilitasi kreativitas, aktivitas ini juga membantu mengembangkan keterampilan tangan dan jari, serta mempelajari konsep baru tentang warna, tekstur dan ruang.

• Bermain dengan balok tradisional bisa jadi lebih kreatif daripada model konstruktif karena balok tradisional tidak memberi petunjuk yang harus diikuti anak tapi memungkinkan anak menggunakan imajinasinya. Anak usia dua tahun mulai membangun dengan menumpuk dan membariskan balok. Sedikit demi sedikit mereka belajar membangun berbagai bentuk. Dengan menambahkan satu atau dua balok pada konstruksinya dan menyarankan ini adalah jendela, jembatan atau rel kereta api, Anda dapat membantunya memperluas imajinasinya.
• Beberapa anak sulit menerima tekstur lilin, tanah liat atau pasir saat pertama kali menyentuhnya. Beri anak Anda waktu dan dorongan untuk terbiasa dengannya. Dia akan mengeksplorasi perubahan dalam bentuk dengan meremas, menggulung, menghentak dan menekan. Sediakan berbagai peralatan seperti ember, sekop, wadah, atau cetakan dengan berbagai bentuk agar dia dapat menciptakan mahakaryanya sendiri.
• Kreasi anak kecil akan tampak kacau bagi Anda. Jika anak Anda mengatakan kreasinya menyimbolkan objek tertentu, hargai imajinasinya dengan penuh semangat. Menuntut dia mengikuti petunjuk Anda atau mempermalukan dia tidak akan mendorongnya tapi merugikan bagi kreativitasnya.

Permainan Pura-pura

Mengapa permainan pura-pura?

Permainan pura-pura mencerminkan apa yang dilihat dan didengar anak yang terjadi di sekitarnya sehari-hari dalam konteks sosial dan budaya. Dengan permainan ini anak dapat:

• Mengembangkan pemahaman tentang dunia dan belajar mengurutkan peristiwa yang tampak acak menjadi urutan yang bermakna - Misalnya, anak Anda mungkin pertama-tama berpura-pura pergi ke pasar dengan membawa tas dan berjalan ke sekeliling. Lambat laun dia akan memahami kejadian mengambil barang dari rak, membayar dan menulis daftar belanjaan adalah semua bagian dari urutan belanja.

• Mengembangkan keterampilan bahasa dan sosial - Anak-anak belajar menjelaskan dengan kata-kata pengalaman imajinatif mereka atau peran seseorang yang mereka tirukan. Karena anak-anak memainkan berbagai peran bersama-sama, mereka belajar menyampaikan ide mereka, bekerja sama, bergiliran dan berkompromi.

• Mengekspresikan emosi - Anak-anak dapat memainkan kejadian yang menakutkan berulangkali dan dari permainan itu mereka belajar mengatasi rasa takut mereka. Imajinasi juga membantu mengalahkan perasaan kesepian dan ketidakamanan. Anak dapat membayangkan mainan favoritnya sebagai pendampingnya yang bisa dia ajak bicara.

Apa yang bisa dipakai?

• Mainan yang dijual di toko seperti mainan masak-masakan, perangkat minum teh, boneka, boneka bulu, rumah mainan, kebun, garasi, mobil-mobilan, pesawat, dsb.
• Objek lain seperti pakaian, sepatu dan kaus kaki lama yang sudah kekecilan, gelang, kalung, sabuk, tas tangan, pakaian atau tas kertas, koper, karton yang cukup besar untuk bersembunyi, aneka wadah, selimut, buku catatan, kertas dan pensil, dsb. Pada dasarnya segala sesuatu yang aman bagi anak dapat digunakan dalam permainan imajinatif.
• Jika anak Anda tidak bermain dengan mainan sesuai dengan penggunaannya pada umumnya, seperti pura-pura panci sebagai topi dan meletakkannya di kepalanya, jangan ikut campur tangan karena imajinasi tidak boleh mempunyai batas. Dukungan dan dorongan Anda membantunya memperluas imajinasinya. Jika Anda khawatir dia mungkin bingung dengan penggunaan suatu benda, cari waktu lain untuk memperagakan dan menyarankan dia mengambil panci itu lalau memberitahu dia 'Putriku lapar. Mama akan masak untuk dia.'

Apa yang dapat Anda lakukan?

• Selain menyediakan benda-benda aman untuk dibuat bermain dan ruang aman bagi anak Anda, keikutsertaan Anda dalam bermain juga penting.
• Jangan jauh dari dia atau bergabunglah dengan permainan anak Anda. Biarkan dia memegang kendali selama itu aman.
• Antusias. Beri respons dan pujian atas idenya.
• Sesekali beri dia saran untuk menambah ide baru dan membantunya memahami urutan kejadian.
• Hanya sarankan pengalaman yang familier baginya sehingga dia dapat membayangkan.

Aktivitas Kreatif Lainnya

• Mainan air di bak mandi atau baskom
• Menciptakan langkah-langkah tarian
• Menciptakan musik dengan instrumen musik atau benda yang dapat menimbulkan suara
• Membuat lirik untuk menciptakan lagu baru
• Mengarang cerita
• Mengarang lelucon
• Membayangkan kegunaan suatu benda sebanyak mungkin
• Menciptakan peraturan baru dalam permainan
• Membimbing anak Anda menghargai alam dan karya seni
• Menggunakan alat-alat rumah tangga dalam permainan pura-pura, mis. bantal dapat digunakan untuk membangun rumah atau terowongan, kapal pesiar, naik kuda, menyajikan hidangan makan malam, dsb
• Menciptakan aktivitas yang tidak pernah sempurna.

Buatlah contoh yang baik dengan bersikap kreatif bagi anak Anda dengan menunjukkan humor dalam kehidupan sehari-hari dan bersikap fleksibel dalam memecahkan masalah. Bantulah anak Anda memperluas dan mengeksplorasi kreativitasnya sendiri dengan membayangkan dan menciptakan dengan dia. Dukungan Anda pada anak Anda sangat penting dalam kreativitas perkembangan.

Kami mempunyai lokakarya dan brosur seri pengasuhan dan perawatan anak bagi ibu hamil, orang tua bayi dan anak prasekolah. Silakan menghubungi personel perawat kesehatan kami untuk memperoleh informasi.