Pengasuhan Seri 9 - Belajar Bicara bagi Anak Usia 1-2 Tahun

(Konten direvisi pada 03/2018)

Bahasa adalah alat untuk mengomunikasikan gagasan dan emosi, pemikiran dan pembelajaran. Bahasa memainkan peran penting dalam perkembangan kognitif, emosi dan sosial anak.

Bagaimana Anak-anak Memperoleh Bahasa?

Baik faktor genetik maupun lingkungan adalah penting bagi perkembangan bahasa. Terdapat beberapa pra-kondisi bagi seorang anak untuk dapat berbicara. Dia harus mempunyai pendengaran normal serta struktur oral dan vokal yang normal. Dia seharusnya secara perkembangan siap dan mempunyai niat yang baik untuk berkomunikasi. Selain itu, memberikan lingkungan bahasa yang mendukung dengan kesempatan belajar, terutama lima tahun pertama kehidupan, adalah juga penting.

Kapan Anak Belajar Bicara?

Sebelum anak mengucapkan kata pertamanya, dia sudah mengomunikasikan kebutuhannya dengan menangis, vokalisasi, ekspresi wajah dan tubuh. Waktu perkembangan bahasa, khususnya pada usia di mana anak mulai belajar, bervariasi di antara anak.

Di bawah ini adalah gambaran umum kemajuan perkembangan bahasa bagi anak mulai 6 bulan hingga 2 tahun. Keterangan lebih detail dapat ditemukan dalam seri brosur Perkembangan Anak.

Usia Sekitar

Pemahaman

Ekspresi

6-9 bulan

  • Merespons pada kata-kata yang familier dengan isyarat konteks mis. 'susu'
  • Meracau seperti 'ba', 'da', 'ka'

9-12 bulan

  • Merespons pada kata-kata yang familier dengan isyarat gerakan. mis. melambai 'da da', 'gak'
  • Menyuarakan untaian suku kata atau mengucapkan beberapa kata bermakna seperti 'mama', 'dada'

1-1½ tahun

  • Mengenali nama dan benda yang familier
  • Memahami lebih banyak kata dan frasa mis. beri mama, 'duduk' dengan sedikit demi sedikit pengurangan isyarat gerak
  • Mulai menggunakan kata-kata tunggal, sebagian besar adalah kata benda mis. 'bayi', 'boneka'; kemudian muncul beberapa kata kerja mis. 'pergi', 'lompat'

1½-2 tahun

  • Mengikuti petunjuk sederhana seperti 'berikan saya bola'
  • Menunjuk ke bagian tubuh ketika ditanya
  • Mengenali gambar-gambar umum
  • Mengucapkan lebih banyak kata tunggal
  • Mulai mengombinasikan kata-kata seperti 'itu punyaku', 'papa pergi'

Bagaimana Caranya Membantu Anak Berbicara?

Sebelum anak belajar mengekspresikan diri dengan tutur kata, dia harus memahami kata-kata. Menyediakan lingkungan yang kaya bahasa adalah penting untuk memfasilitasi pemahaman dan perkembangan tutur kata anak Anda. Berikut adalah beberapa poin untuk diperhatikan:

  1. Simak lebih dulu, baru berkata

    Tarik perhatian anak Anda dengan merunduk dan pandangan sejajar dengan matanya dan memanggil namanya. Tunggu sampai dia melihat Anda sebelum Anda mulai berbicara dengannya. Lingkungan yang tenang dengan gangguan minimal juga membantu anak Anda perhatian pada yang Anda katakan.

  2. Bicara dengan jelas dan ceria

    Bicara dengan suara lembut dan berirama untuk menciptakan pengalaman berbicara dan mendengarkan menyenangkan bagi anak Anda. Bicaralah dengan lambat dan jelas kepada anak Anda untuk membantunya memahami maksud Anda.

  3. Bicara dengan sederhana

    Bicaralah dengan frasa yang singkat dan sederhana sesuai dengan tingkat pemahaman anak Anda, misalnya, katakan 'beri mama cangkir' daripada 'kasihkan cangkirmu pada mama lalu mama akan membuat jus buat kamu'. Anda juga dapat menambahkan gerakan untuk membantunya memahami dan membuat tutur kata Anda lebih menyenangkan mis. dengan membuka tangan Anda untuk 'beri aku'; mengacungkan jempol ke atas untuk 'bagus'; dan menepuk dada Anda untuk 'aku'.

  4. Bersikaplah wajar dan santai

    Biarkan anak Anda belajar bicara secara alami. Memaksa dia berbicara atau berakting di depan orang di bawah tekanan hanya akan menghambat niatnya untuk berbicara.

  5. Ikuti ketertarikan anak Anda
    • Pilihlah aktivitas bermain yang tepat bagi tingkat perkembangan anak Anda dan menarik minatnya. Pada umumnya, mainan masak-masakan mini adalah pilihan yang bagus bagi semua anak. Anak Anda akan lebih menikmati aktivitas ini dan mempunyai penguasaan yang lebih baik.
    • Ikuti minatnya dan biarkan dia memegang kendali. Jika dia suka bermain dengan balok, berbicaralah kepadanya saat dia bermain seperti 'Chris sedang membangun menara', 'Letakkan di atas', 'Wow! Kamu yang buat kereta ini.'
    • Bermainlah dengan anak Anda saat dia siaga dan keadaan emosinya bagus. Selama Anda berdua menikmati waktu bersama, durasi waktu yang dihabiskan tidak perlu lama.
  6. Manfaatkan kesempatan dalam kehidupan sehari-hari
    • Anda adalah model tutur kata terbaik bagi anak Anda. Manfaatkan situasi sehari-hari untuk memberi tahu dia nama dan kegunaan benda yang ditemuinya. Dorong dia untuk mengulangi kata-kata Anda tanpa memaksa.
      • mis.
        • Saat waktu mandi --
          Berbicaralah tentang bagian tubuh dengan dia
        • Pergi ke supermarket --
          Beri tahu dia benda-benda yang Anda ambil dari rak
        • Membaca dengan dia--
          Jelaskan gambar-gambar dalam buku atau bacakan cerita dengan istilah yang sederhana
        • Jalan-jalan keluar--
          Berbicaralah tentang benda-benda yang terlihat di jalan
    • Beri tahu dia apa yang sedang Anda lakukan agar dia belajar tentang tindakan. Misalnya, saat Anda mencuci piring, Anda dapat mengatakan 'Mama sedang mencuci piring' atau ketika sedang mengepel lantai, katakan 'Papa sedang mengepel lantai'.
    • Gunakan pertanyaan untuk memfasilitasi pemahaman verbalnya dan kemampuannya berekspresi. Misalnya, ketika makan, Anda dapat bertanya padanya, 'Enak ya?' 'Kamu kenyang?' atau 'Apa yang sedang kamu lakukan?' dsb.
  7. Dorong dia untuk berbicara
    • Apabila anak Anda sedang berbicara, dengarkan dia dengan sabar dan coba untuk memahami apa yang dia katakan. Jangan berbicara untuk dia dengan terlalu segera atau membiarkan saudaranya menyela apa yang akan dia katakan.
    • Dorong dia untuk mengatakan apa yang dia inginkan dengan kata-kata. Misalnya, ketika dia menunjuk kue, katakan nama benda yang dia inginkan dan dorong dia untuk mengucapkan 'beri', 'kue' atau 'ma'em'.
    • Jika anak Anda telah membangun perbendaharaan katanya, Anda dapat memperluas apa yang dia katakan dalam frasa yang lebih panjang mis. jika dia dapat mengucapkan 'bola' dan 'tendang', Anda dapat mendorongnya untuk mengucapkan 'tendang bola' tapi jangan dengan mendesak.
  8. Berikan respons pada upaya anak untuk berbicara
    • Dengarkan dan segera beri respons pada kata-kata atau vokalisasi anak Anda dengan mengangguk, tersenyum, mengulang atau memperpanjang kata-kata itu.
    • Beri pujian pada usahanya meski dia mungkin belum dapat mengucapkan kata-kata tersebut dengan benar. Ucapkan saja kata-katanya untuk dia.
    • Jangan sekali-kali menirukan kesalahan pengucapannya atau menertawainya.
  9. Bersikaplah positif dan menghargai

    Selalu ambil pendekatan positif. Jika anak Anda belum siap berbicara, pujilah usahanya daripada mempermalukannya.

  10. Sediakan pengalaman yang merangsang di luar rumah

    Mengajak dia ke taman bermain, pergi ke pesta ulang tahun, atau pergi ke taman kanak-kanak adalah kesempatan bagus baginya untuk berbaur dengan anak-anak lain dan mempunyai lebih banyak kesempatan untuk berbicara.

Menjelang usia 18 bulan, jika anak Anda:

  • Sering tidak merespons jika dipanggil namanya
  • Jarang melihat orang
  • Tidak mengerti nama orang atau benda yang familier, mis. nenek, cangkir, susu, dsb.
  • Tidak menggunakan jarinya untuk menunjukkan kebutuhannya
  • Tidak mengucapkan sepatah kata pun
  • Sepertinya pendengarannya kurang bagus

Menjelang usia 24 bulan, jika anak Anda:

  • Tidak merespons pada perintah sederhana tanpa gerakan isyarat, mis. mengambilkan benda yang umum, menunjukkan bagian tubuh
  • Tidak mengenali gambar-gambar sederhana
  • Berbicara kurang dari dua puluh kata

Silakan berdiskusi dengan dokter atau perawat Anda di Pusat Kesehatan Ibu dan Anak, dokter keluarga atau dokter anak.

Berikan kekayaan pengalaman mendengar dan berbicara bagi anak Anda. Menerapkan keterampilan di atas untuk fasilitas bahasa dalam kehidupan sehari-hari dan bermain-main akan semakin meningkatkan perkembangan berbahasanya.

Setiap anak itu khas dan banyaknya variasi dalam tempo perkembangan sering kali adalah normal. Jangan terlalu khawatir jika perkembangan bahasa anak Anda mempunyai kecepatan yang sedikit berbeda. Ini mungkin hanyalah sinyal bahwa dia memerlukan lebih banyak perhatian. Jika Anda khawatir tentang pendengaran atau perkembangan bahasa anak Anda, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan profesional kesehatan.

Sumber dari: Perkembangan Bahasa. Pamflet dari Perserikatan Terapi Bicara Hong Kong (Medis)

Kami mempunyai seri lokakarya dan brosur mengenai 'Pengasuhan yang Menyenangkan!' bagi ibu hamil, orang tua bayi dan anak prasekolah. Silakan menghubungi personel perawat kesehatan kami untuk memperoleh informasi.