Mengasuh atau Menekan

(Konten direvisi pada 12/2019) (Dicetak ulang pada 06/2020)

Mengasuh atau Menekan

Orangtua dewasa ini sangat ingin anak-anak mereka memiliki kesiapan yang cukup agar bisa berhasil dalam pendidikannya. Namun demikian, terlalu memberi banyak tekanan pada anak terlalu dini memberi lebih banyak kerugian daripada manfaat pada perkembangan mereka.

Perkembangan Otak: Pengantar Dasar

Mengetahui cara otak anak berkembang sangat penting untuk membantu anak dalam belajar.

  • Perkembangan otak yang sehat dan menyeluruh sangat penting karena otak mengatur fungsi tubuh, pemikiran, dan perilaku.
  • Faktor bawaan dan lingkungan saling terkait dan sama-sama penting bagi perkembangan otak yang sehat. Meski faktor bawaan seperti gen dan lingkungan pertumbuhan janin tidak bisa diubah setelah bayi lahir, faktor lingkungan bisa diubah. Faktor lingkungan yang mendasar bagi perkembangan otak mencakup penyediaan nutrisi yang tepat bagi anak, hubungan orangtua dan anak yang positif, serta lingkungan rumah yang stabil dan aman.
  • Seiring pertumbuhan anak, jaringan saraf otak menjadi semakin kompleks strukturnya dan efisien dalam fungsinya. Otak terus berkembang hingga masa dewasa awal. Pertumbuhan otak paling cepat terjadi setelah lahir dan usia tiga tahun namun proses belajar pada anak masih efisien setelah usia tiga tahun.

Sekarang Anda mengetahui bahwa otak anak berkembang dari sederhana menjadi struktur yang lebih kompleks, proses belajar anak juga harus mengalami kemajuan seperti balok-balok bangunan. Anda harus memberikan stimulasi sesuai tingkat perkembangan anak. Pembelajaran bahasa misalnya, fondasi yang kuat harus dibangun untuk menciptakan memfasilitasi pembelajaran anak di masa mendatang. Anak harus mengetahui kata-kata sebelum dia dapat merangkaikannya menjadi kalimat.

Tekanan untuk mendongkrak kekuatan otak melampaui tingkat perkembangannya tidak akan membantu. Setiap anak adalah unik. Kita perlu menyesuaikan pembelajaran anak sesuai dengan kelebihan dan kemampuan untuk membantu mereka berkembang semaksimal mungkin.

Bagaimana dengan Kelas Bakat dan Kelas Pelatihan?

Kelas bakat dan kelas pelatihan cukup populer di Hong Kong. Namun demikian, sebagian besar dari efektivitas yang diklaimnya hanya merupakan akibat sementara dari pelatihan yang tidak memiliki dukungan ilmiah yang kuat dan tidak boleh ditafsirkan sebagai peningkatan dalam perkembangan otak anak. Agar keterampilan yang baru dipelajari bisa bertahan lama, keterampilan itu harus dipraktikkan setiap hari. Misalnya, belajar bahasa asing tanpa menggunakannya setiap hari tidak akan berarti apa-apa.

Pelatihan yang berlebihan dan jadwal pembelajaran anak yang padat dapat mengabaikan kebutuhan dasar anak, yang berakibat pada serangkaian dampak negatif:

  • Kurangnya kesempatan interaksi orangtua-anak – Selain itu konflik orangtua-anak bahkan mungkin terjadi jika anak tidak ingin mengikuti kelas. Hubungan orangtua-anak yang positif sangat penting bagi perkembangan anak termasuk perkembangan pengaturan emosi dan keterampilan sosial.
  • Hilangnya kegembiraan dan kepuasan belajar – anak dapat kehilangan motivasi belajar dalam jangka panjang yang pada akhirnya memengaruhi pembelajaran dan perkembangan mereka.
  • Kurang waktu untuk beristirahat dan bermain – Stres dapat terbentuk jika waktu istirahat tidak cukup.
  • Perkembangan yang tidak seimbang – Anak mungkin tidak memiliki kesempatan yang cukup untuk mengembangkan kemampuan penting lain seperti eksplorasi, kemandirian, penyelesaian masalah, keterampilan sosial dan kontrol emosi.

Perlukah Tes IQ?

Banyak orangtua mempertimbangkan untuk menguji tingkat kecerdasan anaknya. Sebagian bahkan berpikir bahwa IQ (tingkat kecerdasan) bisa memberi gambaran singkat mengenai kemampuan anak mereka dan membantu mereka menyiapkan pendidikan anak mereka. Sebagian orangtua lain bahkan ingin memastikan bakat anak mereka melalui tes sehingga mereka tidak kehilangan waktu untuk mengembangkan bakat anak mereka. Sebelum Anda memutuskan anak Anda untuk mengikuti Tes IQ, pertimbangkan yang berikut:

  • Tes IQ mengukur, secara standar, kemampuan kognitif individu seperti pemahaman, penyelesaian masalah, daya ingat, dan kecepatan pemrosesan. Namun tes ini tidak mempertimbangkan kemampuan lainnya seperti kreativitas, kepemimpinan dan pengaturan emosi.
  • Untuk menilai apakah seorang anak memiliki bakat kecerdasan, ia perlu memiliki IQ dalam rentang yang Sangat Tinggi serta pencapaian yang luar biasa atau kualitas dalam aspek lain.
  • Karena perubahan cepat dalam perkembangan otak dan performa umum dari siswa prasekolah yang muda, hasil tes IQ pada anak-anak mungkin tidak mencerminkan potensi kecerdasan mereka. Faktanya, tes IQ tidak disarankan bagi siswa prasekolah kecuali mereka mengalami kesulitan dalam belajar atau dalam penyesuaian sosial.
  • Biro Pendidikan dan Departemen Kesehatan di Hong Kong tidak menyediakan pengujian IQ secara rutin untuk hanya menilai bakat anak.
  • Tes IQ harus dilaksanakan hanya oleh psikolog yang berkualifikasi, seperti psikolog pendidikan atau klinis yang telah menerima pelatihan terkait.

Mengingat tes IQ memiliki keterbatasan, orangtua yang menekankan pada IQ mungkin melupakan sikap anak mereka pada bidang perkembangan yang lain. Tes juga dapat menimbulkan stres yang tidak perlu pada orangtua dan anak.

Anda adalah Fasilitator Terbaik bagi Anak

  • Menurut teori multikecerdasan yang diusulkan oleh Profesor Howard Gardner dari Universitas Harvard, anak-anak bisa memiliki berbagai jenis kemampuan selain dari yang dinyatakan dalam rapor sekolah atau hasil tes IQ. Kemampuan ini mencakup kecakapan dalam musik, antar pribadi, tubuh, naturalistik, dan hubungan antar pribadi dll.
  • Andalah yang paling tahu tentang anak Anda. Luangkan waktu untuk mengamati dan menemukan kemampuan dan kualitas anak Anda. Anda harus mengatur aktivitas yang sesuai untuk anak Anda agar ia dapat memanfaatkan potensinya secara penuh dengan cara yang menyenangkan dan menantang.
  • Hanya dengan bermain dan beraktivitas setiap hari antara orangtua dan anak, anak Anda akan memiliki berbagai kesempatan untuk belajar dan berkembang. Misalnya, dengan aktivitas menanam pot bersama anak, Anda dapat meminta anak mengisi tanah (tubuh), menghitung jumlah daun (logika-matematika), menjelaskan seluruh proses (lisan), dan menggambar tanaman (ruang dan artistik), serta memantau pertumbuhan tanaman selama beberapa waktu (naturalistik). Manfaat interaksi orangtua-anak itu lebih dari apa yang bisa diperoleh dalam kelas pelatihan. Anda bahkan bisa menghemat karena tidak perlu mengikuti kelas pelatihan terlalu awal.

Jika Anda memiliki pertanyaan atau masalah terkait perkembangan anak Anda, diskusikan dengan perawat atau dokter di setiap Pusat Kesehatan Ibu dan Anak (MCHC) atau profesional terkait.

Bacaan Lebih Lanjut:

Brosur tentang Perkembangan Anak, Layanan Kesehatan Keluarga, Departemen Kesehatan
http://s.fhs.gov.hk/rn7ut

Pertanyaan Umum, Layanan Penilaian Anak, Departemen Kesehatan
https://www.dhcas.gov.hk/en/faq.html

Pendidikan Bakat - Tanya Jawab, Biro Pendidikan
https://www.edb.gov.hk/en/curriculum-development/curriculum-area/gifted/index.html

Kiat Pengasuhan: Mengetahui Bakat Anak dan Pendidikan Anak Berbakat di Hong Kong, Biro Pendidikan
https://www.edb.gov.hk/en/curriculum-development/curriculum-area/gifted/resources_and_support/others/parent.html

Pertanyaan Umum, Akademi Hong Kong untuk Pendidikan Bakat
http://ge.hkage.org.hk/en/parents/faq

Pusat Perkembangan Anak, Universitas Harvard
http://developingchild.harvard.edu/index.php/activities/council/