Osteoporosis pada Wanita

(Konten direvisi pada 10/2018)

Apa itu osteoporosis?

Osteoporosis adalah penyakit metabolik tulang yang menyebabkan pengurangan densitas tulang. Densitas tulang yang terpengaruh menjadi lebih rendah dan tulang menjadi lebih rapuh, dan oleh karena itu kemungkinan besar akan patah, yang mengakibatkan fraktur.

Apakah hubungan antara osteoporosis dan usia?

Selama proses kehidupan, ukuran, bentuk, dan densitas tulang berubah.

  • Secara umum, massa tulang terbentuk secara cepat selama masa anak-anak dan remaja, dan mencapai puncaknya pada pertengahan usia 30-an. Setelah itu, massa tulang optimal terjaga selama masa dewasa muda.
  • Mulai usia sekitar 40 tahun, hilangnya massa tulang menjadi jelas, dengan periode yang lebih cepat pada wanita yang mendekati menopause karena berkurangnya estrogen.
  • Apabila hilangnya massa tulang lebih cepat daripada yang seharusnya, kemungkinan mengalami osteoporosis dan fraktur tulang akan terjadi jauh lebih dini.

Siapa yang berisiko terkena osteoporosis?

Mereka yang mempunyai faktor risiko seperti:

  • Bertambahnya usia
  • Wanita
  • Orang Asia atau Kaukasia
  • Kekurangan berat badan atau kerangka tubuh kecil
  • Mempunyai riwayat keluarga osteoporosis dan fraktur
  • Mempunyai gaya hidup tidak sehat, misalnya:
    • Asupan kalsium rendah khususnya mereka yang mempunyai susunan makanan tidak seimbang atau menjalani diet
    • Merokok
    • Konsumsi alkohol berlebihan
    • Asupan kafein berlebihan
    • Mengonsumsi terlalu banyak natrium (garam)
    • Kurang olahraga
  • Mereka yang terkena penyakit tertentu, misalnya:
    • Kekurangan estrogen pada wanita dengan menopause prematur (usia < 40 tahun), menopause dini (usia 40-45 tahun) atau setelah operasi penghilangan ovarium
    • Penyakit endokrin seperti hipertiroid
    • Kondisi medis kronis, kekurangan vitamin D atau menjalani operasi gastrointestinal
  • Mereka yang menjalani pengobatan seperti:
    • Penggunaan steroid atau obat lain dalam jangka panjang yang dapat memengaruhi pergantian tulang

Apakah osteoporosis menyebabkan nyeri tulang?

  • Osteoporosis itu sendiri pada umumnya tidak mempunyai gejala. Jika terjadi fraktur yang terkait dengan osteoporosis, mungkin terdapat rasa nyeri lokal pada lokasi fraktur.
  • Fraktur osteoporosis dapat terjadi bahkan setelah trauma yang relatif kecil atau jatuh.
  • Termasuk dalam lokasi fraktur osteoporosis umum adalah tulang paha (dekat sendi panggul), tulang belakang (vertebrata), dan lengan bawah (dekat pergelangan tangan).
  • Tulang belakang dapat mengalami fraktur tanpa trauma. Fraktur tulang belakang dapat mengakibatkan bungkuk atau berkurangnya tinggi badan, dan kadang-kadang nyeri punggung.

Bagaimana caranya mencegah dan merawat osteoporosis?

  • Bentuklah tulang yang sehat selama masa anak-anak dan remaja.
  • Kalsium dan Vitamin D adalah dua gizi penting untuk memperoleh massa tulang puncak.
  • Menjaga gaya hidup sehat membantu memperlambat semakin hilangnya densitas tulang dan untuk mencegah fraktur di kemudian hari pada orang yang didiagnosis terkena osteoporosis.
  • Untuk membangun tulang yang lebih kuat, kita perlu mempraktikkan gaya hidup sehat:
    • Makan makanan yang seimbang dengan cukup kalsium dan vitamin D
    • Paparan sedang terhadap sinar matahari membantu tubuh memproduksi vitamin D, yang diperlukan untuk penyerapan kalsium
    • Lakukan olahraga angkat beban secara teratur (Latihan angkat beban adalah aktivitas yang mengharuskan tulang Anda menanggung berat badan Anda, misalnya Tai Chi, jogging, jalan cepat, menari, tenis, badminton, dsb.)
    • Jaga bobot tubuh yang optimal.
    • Hindari merokok.
    • Bukan peminum jangan memulai minum minuman beralkohol karena persepsi bahwa konsumsi alkohol bermanfaat untuk kesehatan; bagi orang memilih untuk minum, batasi asupan alkohol untuk meminimalkan bahaya yang terkait
    • Hindari minuman yang mengandung kafein terlalu berlebihan, mis. kopi dan teh
    • Orang yang didiagnosis terkena osteoporosis harus melakukan tindakan pencegahan yang memadai untuk mencegah fraktur
  • Tergantung pada kondisi individu, dokter dapat meresepkan pengobatan seperti suplemen kalsium, pengganti estrogen, vitamin D, bifosfonat, atau kalsitonin.

Apakah sumber makanan yang bagus untuk kalsium?

Makanan berikut adalah sumber kalsium yang bagus Kiat Memilih
Produk susu seperti susu, keju, dan yogurt, dsb. Pilih produk rendah lemak atau skim untuk mengurangi asupan lemak dan energi tambahan

Hindari susu yang diberi tambahan rasa seperti susu cokelat, susu stroberi atau susu kental manis, karena produk itu mengandung gula

Makanan laut yang dimakan dengan tulang atau kulit, seperti ikan teri, sarden, ikan kering teri medan dan udang kecil kering, dsb. Hilangkan kuah dari ikan kalengan karena mengandung tingkat natrium dan lemak yang tinggi
Produk kacang kedelai seperti tofu (diperkeras dengan garam kalsium), kembang tahu kering, susu kedelai rendah gula yang difortifikasi kalsium, makanan vegetarian berbasis kedelai, stik kembang tahu dan lembaran kembang tahu, dsb. Hindari memilih produk lemak yang tinggi seperti kembang tahu goreng atau paf kembang tahu
Sayuran berdaun hijau gelap, mis. bok choi, brokoli, kale, bayam cabut, dan sawi bunga, dsb. Menggunakan metode memasak seperti merebus, mendidih perlahan-lahan dalam kaldu adalah lebih sehat
Kacang-kacangan, mis. almon, kenari, dan wijen, dsb. Pilih produk tanpa tambahan garam dan gula
Buah-buahan (termasuk buah kering), mis. jeruk, ara, kismis, ara kering, dan aprikot, dsb. Pilih buah-buahan kering tanpa tambahan gula

Apakah / Bagaimana saya seharusnya makan untuk mendapatkan cukup kalsium jika saya tidak minum susu?

Jika Anda tidak mengomsumsi produk susu, Anda dapat menyertakan makanan kaya kalsium lainnya seperti produk susu kedelai, makanan laut atau ikan yang dimakan dengan tulangnya, sayuran hijau gelap, benih dan kacang-kacangan sepanjang hari, untuk memperoleh kalsium yang dibutuhkan tubuh.

Apakah 'sup tulang babi' atau 'tulang babi dalam cuka jahe' sumber kalsium yang bagus?

Tidak. Kalsium dalam tulang babi atau ikan tidak larut dalam air. Maka, kandungan kalsium dalam tulang sup adalah rendah. Telur dan tulang babi kaya protein, tapi tidak kalsium. Rebusan ini memang tinggi lemak (khususnya lemak jenuh) dan gula. Coba batasi mengonsumsinya dan buang kulit dan lemak yang tampak ketika Anda memasak atau mengonsumsi hidangan ini. Pilih daging tanpa lemak.

Apakah saya perlu mengonsumsi suplemen kalsium?

Jika Anda mempunyai kondisi kesehatan tertentu (misalnya tidak bisa menoleransi laktosa, kondisi yang memerlukan terapi steroid lama, penyakit usus besar tertentu seperti Penyakit Radang Usus, Sindrom Iritasi Usus Besar, atau Penyakit Seliak), Anda tidak dapat memperoleh cukup kalsium melalui makanan saja. Suplemen kalsium ada dalam berbagai senyawa dan dosis. Anda dapat berdiskusi dengan dokter, ahli diet atau ahli farmasi untuk memilih suplemen kalsium yang tepat jika perlu.

Bagaimana caranya mendapatkan cukup vitamin D?

Kebanyakan vitamin D terbuat dalam kulit ketika kita terpapar matahari. Paparkan wajah dan lengan pada sinar matahari selama sekitar 10 menit pada pertengahan pagi hari atau pertengahan sore hari setiap hari. Orang dengan warna kulit lebih gelap atau memakai tabir surya memerlukan paparan yang lebih lama. Minimalkan paparan kulit langsung ke sinar matahari terutama selama pertengahan hari.

Sebagian vitamin D dapat diperoleh dengan makan ikan berlemak (seperti salmon, sarden, makarel, tuna, kod, belut, dsb.), kuning telur, susu atau produk susu/susu kedelai yang ditambahi dengan vitamin D, tetapi makanan saja biasanya tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan Anda.

Apakah saya perlu mengonsumsi suplemen vitamin D?

Beberapa orang mungkin terlalu sedikit terpapar ke sinar matahari dan oleh karena itu mereka harus mencari nasihat dokter, ahli diet, atau ahli farmasi tentang suplemen vitamin D. Mereka adalah:

  • Orang yang biasanya menutupi wajah, lengan, dan kaki;
  • Orang yang sebagian besar waktunya tinggal di dalam ruangan dan sangat sedikit terpapar ke matahari (mis. mereka yang bekerja dalam waktu lama di dalam ruangan atau tinggal di panti);
  • Orang yang berkulit lebih gelap dan hanya sedikit terpapar ke matahari.

Apakah latihan peregangan membantu mencegah osteoporosis?

  • Latihan peregangan membantu meningkatkan ketangkasan dan keseimbangan, tapi tidak cukup untuk menjaga kesehatan tulang.
  • Penelitian mengungkapkan bahwa aktivitas fisik selama 30 menit dengan intensitas sedang termasuk angkat beban setiap hari adalah bermanfaat bagi kesehatan. Untuk mencapai manfaat aktivitas fisik, Anda tidak perlu melakukannya dalam satu kali sesi tapi dapat membagi aktivitas fisik selama 30 menit menjadi tiga sesi masing-masing 10 menit.
  • Pastikan penyerapan sinar matahari dengan melakukan aktivitas di luar ruangan.
  • Seharusnya dilakukan latihan pemanasan selama 5 sampai 10 menit. Segera hentikan latihan jika Anda merasa tidak enak badan dan segera cari bantuan medis.
  • Jika Anda mempunyai kondisi medis yang kronis, sebaiknya cari nasihat medis dari dokter keluarga sebelum memulai program olahraga.

Bagaimana caranya mengetahui saya terkena osteoporosis?

  • Dual energy X-ray absorptiometry (DEXA) digunakan secara spesifik dalam mendiagnosis dan memantau efek perawatan untuk osteoporosis.
  • Ini mengukur densitas tulang dengan sinar X (pada umumnya mengukur tulang belakang bawah dan sendi pinggul).
  • Keseluruhan proses adalah sederhana, cepat, dan aman.
  • Jika Anda menduga bahwa Anda mungkin terkena osteoporosis, cari nasihat dari dokter keluarga.

Kesimpulan

  • Hilangnya mineral tulang adalah sebuah fenomena alami dari penuaan / ketika seseorang menjadi lebih tua. Membentuk tulang yang sehat dan kuat selama masa anak-anak dan remaja dapat mengurangi kemungkinan terkena osteoporosis.
  • Menjaga gaya hidup sehat dapat membantu memperlambat semakin hilangnya massa tulang dan untuk mencegah fraktur di kemudian hari pada orang yang didiagnosis terkena osteoporosis.
  • Dewasa ini, terdapat pengobatan yang secara efektif dapat mengurangi hilangnya mineral tulang dan meningkatkan densitas tulang. Jika Anda mempunyai pertanyaan, cari nasihat dokter keluarga Anda.