Menopause dan Terapi Penggantian Hormon

(Konten HTML direvisi pada 11/2019)

Menopause adalah tahap alami dari kehidupan wanita dan ditandai dengan berakhirnya menstruasi. Fungsi ovarium wanita biasanya mulai menurun ketika dia mencapai usia 45 sampai 55 tahun. Akhirnya ovarium berhenti memproduksi hormon wanita. Ketika tidak ada menstruasi selama 1 tahun, wanita telah mencapai menopause. Beberapa wanita akan mengalami gejala misalnya sensasi panas, berkeringat di malam hari, gangguan tidur dan secara umum lekas marah.

Terapi Penggantian Hormon (HRT) dapat digunakan untuk mengurangi gejala-gejala menopause ini, tapi terapi ini juga dapat memiliki efek samping yang serius. Yang bersangkutan harus mendiskusikan risiko dan manfaatnya dengan dokter sebelum mengambil keputusan.

Kondisi yang tidak cocok untuk HRT

  • Alergi dengan HRT
  • Pendarahan vagina abnormal yang tidak terdiagnosis
  • Trombosis vena
  • Penyakit hati akut
  • Kanker payudara atau rahim
  • Penyakit jantung permanen

Manfaat dan risiko dari HRT

  • Gejala perimenopause - mengurangi sensasi panas, berkeringat di malam hari.
  • Osteoporosis - mencegah osteoporosis, tetapi setelah pengobatan estrogen dihentikan, perlindungan terhadap pengurangan massa tulang sebagian besar akan hilang.
  • Peningkatan kualitas hidup - meningkatkan memori, penalaran lisan.
  • Kanker usus besar - risiko berkurang.
  • Kanker payudara - asupan jangka panjang meningkatkan risiko ini.
  • Kanker endometrium - untuk wanita dengan uterus utuh, risiko meningkat jika hanya diberi estrogen.
  • Trombosis vena - risiko meningkat.
  • Penyakit jantung koroner - HRT tidak boleh dilakukan pada wanita yang menderita penyakit jantung permanen. Namun ada cukup data yang menunjukkan bahwa wanita yang mulai melakukan terapi penggantian hormon di saat mendekati menopause akan mengurangi kemungkinan terkena penyakit jantung koroner.

Sediaan HRT

Bisa estrogen saja, progestogen saja, atau kombinasi estrogen dan progestogen.

Sediaan bisa berbentuk tablet, koyo, gel, dan krim vagina. Silakan berdiskusi dengan dokter Anda untuk memilih sediaan yang paling tepat.

Efek samping umum

  • Pendarahan - untuk wanita dengan uterus utuh, HRT dapat menyebabkan pendarahan seperti menstruasi
  • Payudara sensitif atau bengkak
  • Retensi cairan

Tindak lanjut yang teratur diperlukan saat menjalani terapi

Untuk informasi kesehatan lebih lanjut, silakan hubungi saluran informasi pendidikan kesehatan kami (Bahasa Kanton, Inggris dan Mandarin) di 2833 0111 atau kunjungi situs web Layanan Kesehatan Keluarga Departemen Kesehatan di http://www.fhs.gov.hk.