Kiat Cerdas untuk Kontrol Kolesterol yang Lebih Baik dan Jantung yang Sehat

Perubahan kecil dalam gaya hidup Anda dapat membantu mengontrol tingkat kolesterol darah dan menjaga kesehatan jantung Anda!

Berikut ada beberapa saran! Lakukan sekarang!

  1. Kurangi asupan Lemak Jenuh
    • Buang kulit dan lemak binatang.
    • Ganti daging kaleng atau sosis dengan daging rendah lemak.
    • Baca daftar Bahan dan hindari memiih produk yang terbuat dengan ‘minyak kelapa’ atau kelapa sawit’.
    • Jadikan membaca label gizi dan bahan sebagai kebiasaan dan pilih produk rendah lemak.
  2. Kurangi asupan Lemak Trans
    • Batasi mengonsumsi roti sabit, pastri seperti pai telur atau pai ayam (tidak lebih dari sekali seminggu).
    • Kurangi frekuensi dan ukuran porsi ketika makan biskuit (mis. kue, biskuit isi krim).
    • Kurangi daftar Bahan dan hindari memilih produk yang dibuat dengan ‘minyak sayur terhidrogenasi*’.

    * ‘Minyak sayur terhidrogenasi’ meliputi:“Minyak sayur terhidrogenasi”, “Mentega”, “Minyak sayur terhidrogenasi parsial”, “Lemak terhidrogenasi” dan “Margarin”.

  3. Batasi makanan dengan kandungan kolesterol tinggi
    • Batasi jeroan binatang, mis. perut daging sapi, usus babi, lidah lembu, ekor lembu, hati ayam, ginjal bebek, kepala ikan, perut ikan, usus ikan, dsb.
    • Batasi telur ikan, telur udang, telur kepiting dan kuning telur.
    • Batasi gurita dan cumi-cumi.
  4. Tingkatkan asupan Lemak Tak Jenuh (lemak yang lebih sehat)
    • Makan ikan dua kali seminggu.
    • Pilih minyak zaitun, minyak kanola, minyak bunga matahari, minyak jagung atau minyak kacang untuk masak.
    • Pilih kacang tanpa rasa yang tidak digoreng (mis. almon, kenari hijau atau kenari, dsb.) sebagai makanan ringan yang sehat.
  5. Tingkatkan asupan serat pangan
    • Makan 1,5 mangkuk atau lebih (3 porsi atau lebih) sayur yang dimasak setiap hari.
      • Setelah mencapai tujuan di atas, tingkatkan dengan makan ½ mangkuk lebih banyak sayur setiap hari.
    • Makan 2 porsi buah-buahan setiap hari (1 porsi seukuran sekepalan tangan wanita).
    • Pilih roti tawar gandum, beras cokelat, milet dan havermut.
    • Coba makan kacang-kacangan kering (seperti kacang kedelai, kacang merah, dsb). Ganti daging dengan produk kacang seperti tofu atau lembaran kembang tahu.
  6. Ketika makan di luar,
    • Pilih nasi atau mie kukus dalam sup jernih. Hindari pilihan yang digoreng atau dipanggang.
    • Minta kuah disajikan terpisah dan hindari mencampurkan nasi atau mie dengan kuah/saus.
    • Pesanlah sepiring sayran rebus tanpa tambahan minyak.
    • Mintalah ‘lebih sedikit nasi’ untuk kontrol porsi.
    • Pesan air atau teh tawar; minta ‘tanpa gula’ dalam minuman atau minta sirup disajikan terpisah.
  7. Kurangi Asupan Garam dan Gula
    • Kurangi menggunakan saus siap saji seperti pasta kari, pasta chu hou, kembang tahu merah terfermentasi, kembang tahu terfermentasi, saus putih, saus kedelai, saus ikan (Tiparos), dsb.
    • Kurangi garam dalam masakan.
    • Gunakan bumbu yang lebih alami seperti jahe, daun bawang, bawang putih, merica, tomat, bawang, serai, kemangi, rosmeri, timi, dsb.
    • Pilih air atau teh tawar; kurangi minuman manis seperti minuman kemasan, minuman ringan, menuman energi, dsb.
  8. Tingkatkan aktivitas fisik
    • Lakukan olahraga aerobik, seperti jalan cepat, bersepeda atau jogging, lebih sering. Akumulasi minimal 30 menit latihan setiap hari (atau 3 jam per minggu).
    • Tingkatkan aktivitas fisik, mis. berjalan, naik tangga.