Vaksin Konjugat Pneumokokus

(Konten direvisi pada 07/2019)

Infeksi Pneumokokus

Infeksi pneumokokus menunjukkan berbagai macam penyakit yang disebabkan oleh bakteri Streptococcus pneumoniae (S. pneumoniae / pneumococcus). Lebih dari 90 serotip telah diidentifikasi. Penyakit ini dapat ditularkan melalui percikan air liur yang tersebar dan kontak dengan sekresi saluran pernapasan; kontak langsung adalah cara lain untuk penularannya.

Bakteri S.pneumoniae menyebabkan berbagai jenis penyakit, termasuk:

  • meningitis: ini adalah jenis infeksi pneumokokus yang parah dan biasanya disertai dengan demam, leher kaku dan kebingungan mental, yang menyebabkan banyak masalah jangka panjang, seperti gangguan pendengaran, atau bahkan kematian;
  • pneumonia: biasanya timbul dengan demam, sesak napas, menggigil dan batuk berdahak, dalam banyak kasus yang parah dapat menyebabkan kematian; dan
  • otitis media: disertai dengan demam, nyeri telinga dengan atau tanpa kotoran telinga, dan pada kasus yang sering kambuh infeksi ini dapat menyebabkan gangguan pendengaran.

Vaksin Konjugat Pneumokokus (PCV)

  1. Mengapa divaksin?

    Vaksin Konjugat Pneumokokus (PCV) dapat secara efektif melawan infeksi invasif parah yang disebabkan oleh serotipe dari S. pneumoniae yang terdapat dalam vaksin. Anak-anak kecil berisiko terkena infeksi invasif pneumokoniasis yang parah (mis. meningitis, bakteri radang paru-paru dan septikemia) dan disarankan untuk divaksinasi. Di Hong Kong, PCV13 (vaksin yang mengandung antigen melawan tiga belas serotip pneukokokus) termasuk dalam Program Imunisasi Anak Hong Kong. Untuk keterangan lebih rinci tentang infeksi pneumokokus dapat ditemukan di situs web Pusat Perlindungan Kesehatan:
    https://www.chp.gov.hk/en/healthtopics/content/24/10584.html

  2. Kapan seharusnya anak saya divaksin?

    Menurut rekomendasi Komite Ilmiah Penyakit yang Dapat Dicegah oleh Vaksin pada tahun 2019, anak-anak harus menerima 2 dosis utama PCV13 pada usia 2 bulan dan 4 bulan, yang diikuti dengan dosis penguat PCV 13 pada usia 12 bulan.

  3. Orang-orang berikut TIDAK boleh divaksin PCV
    • Reaksi alergi yang serius dengan dosis PCV sebelumnya
    • Mengalami reaksi alergi serius dengan toksoid difteri yang mengandung vaksin
  4. Apa saja efek sampingnya?
    • Sebagian besar orang tidak memiliki reaksi yang serius setelah menerima PCV.
    • Kadang-kadang ada yang mengalami demam ringan (biasanya terjadi dalam 3 hari setelah vaksinasi) atau kulit kemerahan atau bengkak di sekitar tempat yang disuntik, tetapi reaksi-reaksi ini perlahan-lahan akan mereda dalam beberapa hari. Jika demam atau reaksi-reaksi yang menimbulkan ketidaknyamanan terus berlanjut, atau mengalami gangguan pernapasan, harap segera konsultasikan dengan dokter.
  5. Ada berapa jenis PCV di Hong Kong dan perlindungan apa yang didapat dari vaksin-vaksin tersebut?

    Ada lebih dari 1 jenis PCV yang tersedia di pasaran Hong Kong tetapi tidak ada satu pun PCV yang dapat menanggulangi semua serotip Streptococcus pneumoniae. Kebersihan diri dan lingkungan merupakan langkah-langkah penting dalam mencegah infeksi pneumokokus.

Jika Anda memiliki pertanyaan, silakan hubungi Pusat Kesehatan Ibu & Anak, Departemen Kesehatan.