Bayi saya tidak mau minum dari cangkir

(Content revised 02/2015)

T: Bayi saya dapat minum dari cangkir, tapi menolak susu jika dari wadah tersebut. Apa yang sebaiknya saya lakukan?

J: Ini mungkin ada kaitannya dengan pengalaman belajar mereka. Beberapa orangtua jarang menawarkan susu dengan cangkir saat bayi mereka sedang belajar minum dari wadah tersebut. Oleh karena itu, pengalaman bayi minum dari cangkir sangat sedikit. Jika orang tua sering menggunakan cangkir untuk menawarkan air, bayi akan cenderung mengasosiasikan cangkir minuman dengan air. Akibatnya, bayi enggan minum susu dari cangkir meski mereka telah belajar menggunakan cangkir.

Sebagai orangtua, Anda tidak usah khawatir. Dengan bantuan dan konsistensi Anda, anak akan belajar seiring waktu. Bayi mungkin butuh waktu agak lama untuk membiasakan diri dengan pengalaman baru ini. Bersikaplah konsisten dengan perubahan ini - gunakan cangkir untuk menawarkan susu. Cobalah untuk tidak kembali menggunakan botol meski konsumsi susu bayi Anda menjadi berkurang, dan jangan bolehkan mereka minum sambil tidur atau berbaring di ranjang. Jika menurut Anda konsumsi susu bayi Anda berkurang dan Anda mencemaskan asupan kalsium mereka, sediakan produk susu dan alternatif kaya kalsium lain seperti keju, yogurt, dan tahu untuk mereka. Anda juga dapat mencoba menambahkan susu pada menu mereka, misalnya custard susu dan telur, bubur susu.

T: Bolehkah saya menawarkan susu saat memperkenalkan cangkir kepada anak saya?

J: Ya. Anda dapat memasukkan susu, air, dan jus encer. Bahkan Anda boleh memasukkan cairan apa pun yang sesuai untuk bayi ke cangkir mereka. Ini membantu mengakrabkan mereka dengan berbagai minuman dari cangkir dan meninggalkan botol pada waktunya.

T: Apa yang sebaiknya saya lakukan jika bayi saya tidak mau minum dari cangkir?

J: Bayi kadang menolak minum dari cangkir. Kiat berikut membantu Anda mengatasi keengganan mereka.

1. Periksa cangkirnya

  • Jika Anda menggunakan cangkir anti tumpah, di dalamnya ada katup anti tumpah atau dot yang memperlambat aliran air; artinya bayi Anda harus mengisap lebih kuat untuk memperoleh minuman. Untuk membantu bayi Anda, lepas saja katup atau dot tersebut sehingga air dapat mengalir lancar saat cangkir dimiringkan. Beralih dari cangkir latihan bertutup ke cangkir biasa mempermudah bayi mempelajari keterampilan yang dibutuhkan untuk minum dengan cangkir tanpa katup;
  • Atau, mungkin saja bayi Anda tidak menyukai cangkir latihan tersebut dan bahan pembuatnya. Coba cangkir latihan lain dengan desain, bentuk, dan tekstur lubang mulut berbeda.

2. Rangsang ketertarikan mereka

  • Bayi Anda menolak minum dari cangkir mungkin karena mereka tidak tahu ada minuman di dalamnya;
  • Dekatkan minuman (baik itu air ataupun susu) ke lubang mulut cangkir minuman dan biarkan bayi Anda mencicipinya - ini dapat membuat mereka tertarik.

3. Bayi suka meniru orang lain

  • Minum bersama mereka dan tunjukkan;
  • Ajak bayi makan bersama keluarga - mereka akan cenderung mencoba saat melihat yang lain minum dan makan.

4. Bayi minum sedikit-sedikit

  • Mereka hanya perlu beberapa sesapan setiap kali minum. Mereka tidak minum air dalam jumlah besar karena sebagian besar asupan air mereka diperoleh dari susu dan makanan berair/lembut yang lain.
  • Cobalah lebih sering menawarkan air, letakkan cangkir minuman dalam jangkauan mereka. Memaksa bayi minum atau makan dapat memperbesar penolakan mereka.

5. Tawarkan cangkir saat suasana hati mereka sedang bagus

  • Saat ideal untuk mendorong bayi Anda menggunakan cangkir adalah saat mereka terjaga penuh dan merasa nyaman;
  • Hindari memberikan cangkir untuk dicoba jika bayi Anda sedang lapar, haus, rewel, atau capai.

T: Bayi saya 6 bulan diberi ASI dan sampai sekarang belum pernah menggunakan botol. Ia tidak suka cangkir latihan. Apa sebaiknya saya perkenalkan botol lebih dulu sebelum cangkir latihan?

J: Anda dapat langsung menawarkan cangkir latihan kepada bayi Anda. Pada awalnya, ia mungkin menolak karena otot-otot mulutnya belum siap. Coba lagi beberapa hari kemudian. Umumnya, bayi dapat minum dari cangkir pada usia antara 7 hingga 9 bulan. Meski bayi Anda belum pernah menggunakannya, Anda tidak perlu memperkenalkan botol terlebih dahulu baru kemudian cangkir. Dengan begitu Anda tidak perlu menyapihnya dari botol ke cangkir di kemudian hari.