Memenuhi kebutuhan kalsium untuk anak

(video diunggah 01/22)

Transkrip

Judul: Memenuhi kebutuhan kalsium untuk anak

Narator: Anak tumbuh luar biasa cepat. Mereka membutuhkan gizi seimbang, terutama kalsium yang memadai untuk mendukung pertumbuhan tulang mereka.

Anak berusia satu sampai tiga tahun membutuhkan 500 sampai 600 miligram kalsium setiap hari. Anak berusia empat sampai enam tahun membutuhkan 800 miligram kalsium setiap hari.

Susu merupakan sumber kalsium yang baik untuk anak. Asupan 360 sampai 480 mililiter susu dibantu dengan diet yang seimbang memberikan cukup kalsium yang mereka butuhkan setiap hari.

Untuk mencegah anak minum terlalu banyak susu dan kehilangan nafsu makannya, orangtua dapat menawarkan anak mereka, sekitar 120 mililiter susu, tiga sampai empat kali sehari.

Anak dapat mengonsumsi yoghurt atau keju sebagai ganti susu. Sepotong keju atau setengah cangkir yoghurt yang mengandung sekitar 150 miligram kalsium, sebanding dengan 120 mililiter susu. 

Selain produk susu, anak dapat mengonsumsi susu kedelai difortifikasi kalsium, tahu dan sayuran hijau sebagai sumber tambahan makanan kaya kalsium.

Seringkali, anak cenderung minum lebih sedikit susu ketika mereka beralih minum dari cangkir setelah usia satu tahun. Kita dapat memberikan mereka keju dan yoghurt sebagai sumber kalsium tambahan.

Anak yang diberi ASI langsung harus mengonsumsi keju, yoghurt, dan susu sapi untuk mendapat kalsium yang memadai juga.

Ketika memilih susu atau produk olahan susu untuk anak, kami memiliki beberapa kiat untuk orangtua:

Bila anak Anda mendapatkan daging, ikan, dan sayuran dalam dietnya secara berkala, Anda dapat menawarkan padanya susu sapi sebagai pengganti susu formula.

Susu sapi kaya lemak merupakan pilihan yang lebih baik untuk anak berusia satu tahun. Untuk anak berusia dua tahun atau lebih, berikan produk olahan susu rendah lemak atau susu kedelai difortifikasi kalsium.

Sementara untuk yoghurt, pilih yang rendah gula. Yoghurt tanpa rasa adalah yang terbaik.
Selain dietnya, anak membutuhkan aktivitas fisik dan vitamin D yang cukup agar tulangnya tumbuh dengan sehat.

Orangtua harus membawa anak mereka bermain di luar ruangan, seperti berlari, meloncat, bermain bola, dan mendapatkan paparan sinar matahari lebih banyak.

Para orangtua, mari membuat aktivitas fisik sebagai kebiasaan kita dan anak kita!

Untuk mempelajari lebih lanjut, kunjungi situs web dari Layanan Kesehatan Keluarga,
Departemen Kesehatan www.fhs.gov.hk