Komunikasi Orangtua dan Anak (Berlaku untuk Usia 18 – 24 Bulan)

(video diunggah 06/23)

Transkrip

Judul:
Komunikasi Orangtua dan Anak
(Berlaku untuk Usia 18 – 24 Bulan)

Narator:
Adegan: Ibu sedang bermain piano mainan dengan putranya, Hei Hei, di ruang tamu.
Ibu sedang bermain piano mainan dengan putranya,
Hei Hei, di ruang tamu.

Adegan: Dia melihat cucian di sofa dan mengusap kepala Hei Hei.

Dia menggosok kepala Hei Hei dan
memintanya untuk bermain dengan mainankarena Ibu harus melakukan pekerjaan rumah tangga.

Adegan: Ibu duduk dan melipat pakaian saat Hei Hei sedang bermain.Ibu sedang melipat pakaian saat Hei Hei sedang bermain.
Judul: Waktu Berkualitas
Waktu berkualitas

Adegan: Ibu sedang bermain dengan putranya, Hei Hei, dan melakukan pekerjaan rumah tangga.
Anak-anak membutuhkan perhatian kita untuk mengobroldan bermain dengan mereka.
Namun, kita mungkin tidak selalu punya waktu untuk mereka.
Jika Anda memanfaatkan “Waktu Berkualitas” dengan baikuntuk menjalin hubungan yang baik dengan anak-anak,
mereka akan lebih percaya kepada Anda
dan hal ini bisa mempermudah pengasuhan anak.

Adegan: Ibu menggelitik Hei Hei di sofa.
Anda tidak perlu meluangkan waktu yang lama dengan anak.
Perhatian yang singkat dari waktu ke waktu
bisa memberikan efek yang lebih baik.
Nikmati waktu bersama anak Anda
meskipun permainannya tampak konyol dan berulang-ulang.


Adegan: Ibu sedang melipat pakaian di sofa. Dia tersenyum pada Hei Hei dan bernyanyi mengikuti piano.
Bahkan saat sedang sibuk,Anda bisa memberikan perhatian dari waktu ke waktu.
Sama seperti ibu ini,
dia sering memperhatikan anaknya
dan memujinya sambil melipat pakaian.

Adegan: Hei Hei menghampiri Ibu saat dia melipat pakaian di sofa.Hei Hei menghampiri Ibu saat dia melipat pakaian.
Ketika anak membutuhkan diri Anda dan menghampiri Anda,cobalah untuk berhenti sejenak
bila memungkinkan dan berikan respons.


Adegan: Ibu berhenti melipat pakaian dan berbicara dengan Hei Hei.
Ibu berhenti melipat pakaiandan menanggapi kebutuhan Hei Hei.
Judul: Keterampilan Komunikasi Orangtua dan Anak
Keterampilan komunikasi orangtua dan anak

Adegan: Adegan Hei Hei mengamuk dan Ibu bermain dengannya.
Anak-anak berusia 18 hingga 24 bulanmungkin tidak bisa mengekspresikan diri dengan baik
dan masih bersikap egois
Menggunakan keterampilan komunikasi yang efektifbisa membantu mencapai
komunikasi interaktif dua arah dengan anak Anda.

Adegan: Hei Hei mencari ibunya, tapi dia sedang sibuk merapikan meja
Ibu sedang merapikan mejadan memegang mangkuk sementara Hei Hei mencarinya.
Dia memintanya untuk pergi dan bermain sendiri.


Adegan: Ibu jongkok, duduk, dan memegangnya agar tetap berhadapan saat bicara dengannya.
Subjudul: Tatap muka
Saat berbicara dengan anak-anak,pertahankan tatap muka dengan mereka.
Anda bisa jongkok, duduk,
atau memegangnya agar bisa langsung menatap mata Anda.

Adegan: Ibu sedang bermain dengan Hei Hei di ruang tamu.Saat bermain dengan anak-anak,
jangan hanya memberikan petunjuk
dan mengabaikan kepentingan mereka.

Adegan: Ibu mengambil dan membacakan buku untuk Hei Hei. Namun, Hei Hei lebih tertarik pada hal lain.
Ibu menyarankan agar Hei Hei membaca buku.Tapi melihat Hei Hei lebih tertarik pada mobil,
Ibu membiarkan dia yang memutuskan.

Subjudul: Biarkan anak Anda yang memutuskan
Saat Anda mengikuti minat anak Anda,
dia akan lebih ingin berkomunikasi dengan Anda.

Adegan: Ibu dan Hei Hei sedang bermain bola di ruang tamu.
Subjudul: Berikan respons dan pujian
Saat anak Anda mengeluarkan suara,menunjukkan ekspresi wajah, atau gerak tubuh,
kita bisa merespon dengan meniru
atau menebak maknanya.
Berikan pujian atas usahanya.

Adegan: Ibu memberikan mainan dan Hei Hei memasukkannya ke kotak.
Hei Hei membantu Ibu merapikan mainan.
Setelah melakukannya,Ibu memuji Hei Hei dengan senyum lebar dan tepuk tangan.

Adegan: Ibu sedang bermain dengan Hei Hei di ruang tamu.
Subjudul: Bicarakan tentang hal-hal di sekitar Anda
Manfaatkan situasi sehari-hariuntuk menjelaskan tindakan, nama,kegunaan atau karakteristik benda di sekitar anak Anda

Adegan: Ibu sedang memandikan Hei Hei.untuk meningkatkan perkembangan bahasa dan kognitifnya.
Seperti waktu mandi,
Ibu mengatakan “Bebek” kepada Hei Heisambil memegang bebek karet.
Ibu menjelaskan apa yang dia lakukan pada Hei Heisambil mengeringkan tubuhnya
setelah mandi dan membantunya mengenakan baju.

Adegan: Ibu sibuk di dapur sementara Hei Hei bermain di ruang tamu. Hei Hei mencarinya.
Ibu sangat sibuk di dapurdan Hei Hei bermain di ruang tamu.
Lalu Hei Hei menghampirinya
dan Ibu memintanya untuk bermain sendiri.


Adegan: Hei Hei mulai mengamuk.
Subjudul: Siapkan kegiatan yang menarikJika Anda terlalu sibuk untuk meluangkan waktu bersama,persiapkan beberapa kegiatan menarik terlebih dahulu
untuk menyibukkannya
agar dia tidak merasa bosan dan meminta perhatian Anda.

Adegan: Ibu membuka lemari dapur, mencari mainan untuk Hei Hei.
Selain mainan,
peralatan rumah tangga yang kuat bisa menjadi mainan juga!Ingat, yang terpenting
adalah harus bersifat sesuai
dengan tingkat perkembangannya.Ibu membawakan Hei Hei beberapa botol plastik,
kotak, dan tabung kertas untuk dia mainkan.
Anak di usia ini memiliki rentang perhatian yang singkat.
Anda bisa memberikankegiatan baru untuk anak Andadengan menyiapkan berbagai bahan
dan merotasi permainan yang ada.
Anda tidak perlu
menghabiskan uang untuk membeli mainan yang menarik!

Untuk mempelajari informasi lebih lanjut, kunjungi situs web kami di www.fhs.gov.hk.


Video ini diproduksi oleh bagian Layanan Kesehatan Keluarga dari Departemen Kesehatan.