Penyakit Ringan pada Awal Kehamilan dan Cara Mengatasinya

(Konten direvisi pada 08/2018)

Selama masa kehamilan, kadar hormon termasuk oestrogen, progesteron dan prolaktin meningkat pesat. Peningkatan tersebut mengubah rahim menjadi lingkungan yang cocok untuk perkembangan bayi. Dan pada saat yang sama, bisa menimbulkan ketidaknyamanan bagi ibu. Sebagian besar perubahan ini adalah normal.

  • Kebanyakan penyakit ringan pada masa kehamilan akan spontan mereda setelah melahirkan. Maka dari itu Anda tidak perlu terlalu khawatir.
  • Herbal dan obat-obatan sebaiknya dihindari terutama pada awal kehamilan karena mereka dapat masuk ke sirkulasi janin melalui plasenta. Beberapa pengobatan menggunakan racun atau efek teratogenik pada janin. Seseorang harus selalu meminta saran dokter sebelum menggunakan pengobatan apa pun.
  • Beberapa minyak esensial untuk aromaterapi mungkin tidak aman selama kehamilan. Silakan berkonsultasi dengan profesional kesehatan sebelum menggunakan aromaterapi.

Mual dan Muntah-muntah di pagi hari

  • Mual sangat umum terjadi pada minggu-minggu awal kehamilan. Menyesuaikan kebiasaan makan dapat mengurangi rasa tidak nyaman.
  • Beberapa komplikasi kehamilan dan penyakit medis seperti kehamilan ganda, hamil anggur dan tirotoksikosis dapat menyebabkan muntah yang parah.
  • Muntah yang parah mengakibatkan dehidrasi dan ketidakseimbangan elektrolit. Carilah bantuan medis secepatnya jika Anda mengalami gejala-gejala di bawah ini:
    • Tidak dapat makan makanan apa pun selama 24 jam
    • Kehilangan berat badan
    • Urine yang pekat atau tidak kencing selama 8 jam
    • Ketidaknyamanan yang parah, lesu, pusing, kebingungan atau perasaan meluap
    • Sakit perut yang hebat, demam, muntah darah

Kiat

  • Jika memungkinkan, makan makanan kering seperti roti, biskuit, makanan rendah lemak, makanan tinggi karbohidrat (seperti roti, mie, kentang tumbuk) dan cobalah minum minuman asam (seperti sirup lemon, jus plum). Hindari makan makanan yang digoreng dalam minyak yang banyak atau makanan berminyak, bawang putih, dan rempah-rempah lainnya, dan hindari minum kopi.
  • Jika Anda merasa sakit di pagi hari, berikan waktu untuk diri sendiri bangun perlahan. Hindari menyikat gigi dan lidah segera sehabis makan. Biarkan jendela terbuka untuk ventilasi yang baik. Banyak beristirahat dan tidur kapan pun Anda bisa. Kelelahan dapat memperburuk rasa sakitnya.
  • Makan makanan dalam jumlah sedikit tapi sering daripada beberapa kali makan dalam jumlah yang besar, katakanlah setiap 2-3 jam sekali. Jangan berhenti makan. Minum banyak cairan di antara makan untuk menghindari perut terasa penuh.
  • Berhenti merokok dan minta anggota keluarga untuk juga berhenti merokok.

Dokter mungkin meresepkan obat antiemetik (antimuntah) jika Anda memiliki gejala yang parah

Mulas

  • Ini adalah kondisi sangat umum selama kehamilan. Pengaruh progesteron yang mengendurkan otot-otot pada saluran antara perut dan kerongkongan (oesophageal sphincter) mengakibatkan kembalinya cairan asam ke esofagus sehingga menimbulkan iritasi dan mulas.
  • Makanan berlemak memperburuk kondisi karena makanan berlemak semakin mengendurkan esophageal sphincter lebih jauh.

Kiat

  • Makan makanan porsi kecil, rendah lemak lebih sering. Kunyah makanan dengan baik dan makan perlahan-lahan.
  • Hindari makanan pedas.
  • Hindari berbaring, menunduk dan membungkuk setelah makan. Angkat bagian kepala di tempat tidur. Pakai pakaian yang longgar.
  • Jangan mengkonsumsi antasid tanpa berkonsultasi dengan dokter.

Sembelit

  • Ini dialami sekitar 10-40% wanita hamil. Progesteron mengendurkan otot usus dan pergerakan usus besar. Ada juga peningkatan efek ketergantungan pada reabsorpsi air dari mukosa usus.

Kiat

  • Minum setidaknya 8-12 gelas cairan setiap hari dalam bentuk air, susu, jus, atau sup. Cairan hangat atau panas sangat membantu.
  • Tingkatkan asupan serat dengan makan lebih banyak roti gandum dan sereal, sayur-sayuran, buah-buahan dan polong-polongan seperti kacang polong, kapri, dan lentil.
  • Menjaga gaya hidup aktif dengan berolahraga secara teratur seperti jalan kaki dan berenang.
  • Hindari semua obat pencahar kecuali yang diresepkan oleh dokter.

Sering Buang Air Kecil

  • Ini adalah akibat dari meningkatnya aliran darah ke ginjal sebanyak 50% selama kehamilan dan efek relaksasi progesteron di otot halus saluran kemih.
  • Selain itu, saluran kemih wanita hamil lebih rentan terhadap infeksi. Infeksi saluran kemih dapat mengakibatkan nefritis dan kelahiran prematur jika tidak ditangani dengan benar. Jika Anda sering buang air kecil dan sakit ketika kencing atau terdapat darah, Anda harus segera mencari nasihat medis.

Kiat

  • Anda tidak boleh membatasi asupan cairan karena ini dapat meningkatkan kemungkinan infeksi saluran kemih.
  • Jika Anda mengalami infeksi saluran kemih, Anda harus mengkonsumsi antibiotik sesuai petunjuk dokter.
  • Jika Anda mengalami infeksi saluran kemih yang berulang-ulang dan terus menerus, Anda harus mencari konsultasi medis segera. Ini mungkin berhubungan dengan masalah anatomi di saluran kemih atau ginjal.