Kesehatan Mulut bagi Ibu Hamil

(Sumber informasi disediakan oleh Divisi Pendidikan Kesehatan Mulut, Departemen Kesehatan)(L010-08)

  1. Kapankah waktu yang tepat untuk pemeriksaan gigi?
    1. Sebelum kehamilan yang direncanakan

      Setelah kehamilan direncanakan, Anda harus mengunjungi dokter gigi untuk pemeriksaan gigi. Dokter gigi akan menangani semua masalah gigi Anda dan memberi Anda saran tentang perawatan kesehatan mulut yang relevan bagi ibu hamil sehingga Anda merasa tenang selama kehamilan.

    2. Kehamilan usia 4-6 bulan

      Ibu hamil sebaiknya melakukan pemeriksaan gigi secara rutin selama kehamilan, sebaiknya pada usia kehamilan 4-6 bulan. Selama periode ini, janin biasanya lebih stabil dan ukurannya masih kecil. Di sisi lain, ibu tidak terlalu sering muntah. Namun, calon ibu harus memberi tahu dokter giginya bahwa dia hamil sehingga dia akan membuat pengaturan yang tepat selama perawatan gigi.

  2. Apakah pemeriksaan sinar-X akan memengaruhi janin?

    Sinar-X membantu diagnosis penyakit mulut bila diperlukan. Ibu hamil dapat merasa tenang dengan pemeriksaan sinar-X karena dosis sinar-X gigi sangat rendah dan dokter gigi akan melakukan semua tindakan pencegahan yang diperlukan untuk menjamin keamanan janin.

  3. Apakah calon ibu bisa mendapatkan perawatan gigi yang rumit?

    Selama kehamilan, wanita hamil harus menghindari perawatan gigi yang lebih rumit, seperti pencabutan gigi bungsu, perawatan saluran akar dsb. Itu semua harus dilakukan sebelum atau sesudah kehamilan.

  4. Apakah perubahan kondisi kesehatan mulut calon ibu dan bagaimana caranya menjaga kesehatan mulutnya?
    1. Perubahan hormon

      Perubahan hormon selama kehamilan akan menyebabkan reaksi gusi yang berlebihan terhadap racun yang dikeluarkan oleh bakteri plak gigi. Gusi akan menjadi merah dan bengkak serta mudah berdarah. Fenomena ini disebut “Gingivitis Kehamilan”. Untuk mencegahnya, ibu hamil harus menghilangkan plak gigi secara memadai dengan menggosok gigi sehingga dapat menjaga kesehatan mulut dengan baik.

    2. Mengidam makanan manis dan asam

      Wanita hamil mungkin mengidam makanan manis dan asam selama kehamilan. Namun, bakteri dalam plak akan memanfaatkan gula makanan untuk menghasilkan asam dan menyebabkan kerusakan gigi. Selain itu, mineral dalam gigi juga dapat terbawa oleh makanan asam, sehingga mengurangi ketebalan email.

      Untuk melindungi giginya, wanita hamil sebaiknya menggunakan pasta gigi mengandung fluoride untuk menyikat gigi. Hal ini karena fluoride dapat:

      • membantu memperbaiki kerusakan dini pada gigi
      • memperkuat enamel sehingga lebih tahan terhadap serangan asam
      • mencegah aktivitas bakteri plak sehingga dapat mengurangi produksi asam oleh plak

      Jika calon ibu mengidam makanan, dia harus meminta nasihat dokter gigi mengenai cara efektif melindungi giginya, yang mungkin termasuk penggunaan obat kumur yang mengandung fluoride untuk menahan serangan asam oleh plak gigi.

  5. Apakah tetrasiklin akan memengaruhi janin?

    Mulai dari 4-6 bulan kehamilan, gigi sulung janin mulai terbentuk. Oleh karena itu, asupan tetrasiklin, antibiotik, oleh ibu hamil dapat menyebabkan pengendapan tetrasiklin pada gigi sulung, yang mengakibatkan gigi berubah warna menjadi cokelat kekuningan atau abu-abu kebiruan. Namun, perubahan warna tergantung pada jenis, durasi, dan dosis tetrasiklin yang dikonsumsi. Oleh karena itu, ibu hamil harus memberi tahu dokternya bahwa dia hamil agar dokter tersebut dapat meresepkan obat dengan tepat.