Penyakit Ringan pada Akhir Kehamilan dan Cara Mengatasinya

(Published 07/2016)

Edema

  • Peningkatan level yang cepat dari estrogen selama kehamilan menyebabkan retensi air. Akibat dari gravitasi, sebagian besar air terakumulasi di kaki. Sekitar 80% wanita hamil mengalami pembengkakan di pergelangan kaki (edema).
  • Setelah melahirkan, level estrogen kembali normal, air yang terakumulasi akan dikeluarkan dari tubuh.
  • Jika terjadi pembengkakan di pergelangan kaki, tangan atau wajah secara tiba-tib atau pembengkakan memburuk dengan cepat, katakanlah dalam beberapa hari, ini mungkin adalah tanda-tanda dari pra-eklamsia (pre-eclampsia). Anda harus segera mencari dokter.

Tips:

  • Pakai sepatu yang nyaman dengan ukuran yang sedikit lebih besar daripada ukuran saat sebelum hamil.
  • Tinggikan kaki dengan nyaman pada ganjalan kaki atau bantal ketika beristirahat.
  • Hindari memakai diuretik (obat pendorong produksi air seni) karena obat ini akan menurunkan tekanan darah Anda. Aliran darah plasenta akan berkurang dan oksigen dan pasokan nutrisi ke janin akan terganggu.

Sering Buang Air Kecil

  • Ini adalah hasil dari meningkatnya alirah darah ke ginjal sebanyak 50% selama kehamilan dan efek relaksasi progesteron di otot halus saluran kemih.
  • Selain itu, saluran kemih wanita hamil lebih rentan terhadap infeksi. Infeksi saluran kemih dapat mengakibatkan nefritis dan kelahiran prematur jika tidak ditangani dengan benar. Jika Anda sering buang air kecil dan merasa sakit ketika buang air kecil atau terdapat darah, Anda harus segera meminta saran medis.
  • Karena rahim semakin besar pada masa-masa akhir kehamilan, kandung kemih akan mendapat tekanan dan menyebabkan seringnya buang air kecil.

Tips

  • Anda tidak boleh membatasi asupan cairan karena ini dapat meningkatkan kemungkinan infeksi saluran kemih.
  • Jika Anda mengalami infeksi saluran kemih, Anda harus mengkonsumsi antibiotik sesuai petunjuk dokter.
  • Jika Anda mengalami infeksi saluran kemih yang berulang-ulang dan terus menerus, Anda harus mencari konsultasi medis segera. Ini mungkin berhubungan dengan masalah anatomi di saluran kemih atau ginjal.