Perkembangan Janin di Akhir Kehamilan

Akhir kehamilan

29-36 minggu kehamilan

Seiring perkembangan bayi Anda, ada lebih sedikit ruang untuk paru-paru Anda dan Anda mungkin merasa sesak. Kram kaki di malam hari sering terjadi, dan Anda mungkin merasa sulit tidur. Anda mungkin juga memperhatikan bahwa Anda perlu banyak buang air kecil. Anda akan merasakan lebih banyak sakit punggung saat janin tumbuh dan tertekan di tulang belakang dan panggul.

Bayi Anda terus menjadi sangat aktif dan mungkin mengalami cegukan. Berat badannya bertambah dengan sangat cepat. Berbagai bagian otak sedang terbentuk. Tulang bayi Anda terus mengeras, tetapi tengkoraknya tetap lembut dan fleksibel untuk melahirkan. Indra pengecap berkembang, dan janin bisa merasakan manis dan asam.

Pada usia 35 minggu, bayi biasanya berbaring dengan kepala menghadap ke bawah, sebagai persiapan untuk lahir. Paru-paru menjadi matang dan bersiap untuk berfungsi di luar rahim pada 36 minggu.

Anda mungkin merasakan pengecangan yang tidak teratur di seluruh rahim – yang dikenal sebagai kontraksi palsu atau Braxton-Hicks, yang merupakan bagian normal dari kehamilan. Namun, jika Anda merasakan kontraksi yang lebih sering, teratur, menyakitkan atau tanda-tanda persalinan terkait lainnya (seperti lendir berdarah keluar dari vagina atau pendarahan), Anda harus berkonsultasi dengan dokter atau pergi ke rumah sakit.

37-40 minggu kehamilan

Janin turun lebih rendah ke panggul. Lebih banyak lemak menumpuk, terutama di sekitar siku, lutut, dan bahu.

Mulai dari 37 minggu dan seterusnya, bayi Anda dianggap telah matang sepenuhnya (cukup bulan) dan kontraksi persalinan dapat dimulai kapan saja.