Tanda-tanda Peringatan Selama Kehamilan

Jika salah satu dari kondisi berikut terjadi selama kehamilan Anda, segeralah berkonsultasi dengan dokter atau mengunjungi Instalasi Gawat Darurat rumah sakit:

  • pecah ketuban atau dugaan pecah ketuban
  • perdarahan vagina
  • sakit perut yang terus-menerus
  • edema yang parah atau cepat memburuk (lihat brosur "Preeklamsia")
  • sakit kepala yang parah (lihat brosur "Preeklamsia")
  • berkurangnya gerakan bayi yang signifikan (lihat brosur "Gerakan Bayi")

Pecah ketuban

Selama kehamilan, bayi Anda dikelilingi oleh kantong selaput berisi cairan yang disebut kantong ketuban. Jika selaput kantong ketuban pecah, ini dikenal sebagai pecah ketuban atau bocor ketuban. Wanita hamil mungkin merasakan aliran cairan atau rembesan cairan encer dalam jumlah kecil secara konstan dari vagina

Pecah ketuban, atau bocor ketuban, biasanya terjadi sesaat sebelum atau selama persalinan. Di sisi lain, pecah ketuban juga bisa terjadi pada setiap tahap kehamilan, atau sebelum persalinan dimulai. Ini disebut "Pecah Ketuban Sebelum Waktu Kelahiran". Kebanyakan wanita hamil akan mengalami persalinan spontan dalam waktu 24 jam setelah ketuban pecah. Dengan bertambahnya durasi waktu setelah pecah ketuban, risiko infeksi pada rahim dan bayi semakin meningkat. Oleh karena itu, Anda harus segera pergi ke rumah sakit setelah pecah ketuban untuk diperiksa oleh dokter kandungan.

Dalam beberapa keadaan, jika hanya sedikit cairan ketuban yang bocor, mungkin sulit untuk membedakan antara pecah ketuban dan keputihan atau inkontinensia urine yaitu sulit menahan buang air kecil. Jika Anda tidak yakin, segera konsultasikan dengan dokter kandungan Anda untuk pemeriksaan lebih lanjut.