Diagnosis dengan kolposkopi: Lesi Intraepitelium Skuamosa Derajat Tinggi (HSIL)
Jika Anda telah didiagnosis dengan Lesi Intraepitelium Skuamosa Derajat Tinggi (HSIL, High-grade Squamous Intraepithelial Lesion) melalui pemeriksaan kolposkopi, apa arti diagnosis tersebut? [Catatan: HSIL sebelumnya dikenal sebagai Neoplasia Intraepitelium Serviks (CIN, Cervical Intraepithelial Neoplasia) II/III]
- Jika seorang wanita yang telah menjalani kolposkopi dan/atau biopsi kemudian didiagnosis dengan Lesi Intraepitelium Skuamosa (SIL), artinya, sel-sel pada serviksnya dalam keadaan abnormal dan telah berubah bentuk.
- Jika laporan kolposkopi Anda menunjukkan HSIL, artinya, terdapat perubahan sedang hingga berat pada sel serviks, dan Anda telah mendapatkan pengobatan yang sesuai di rumah sakit atau klinik spesialis. Selama masa ini, Anda perlu menjalani tes serviks lanjutan yang rutin dengan lebih sering untuk memantau kondisi Anda.
Kapan saya harus menjalani tes usap serviks lanjutan?
Menurut 'Pedoman Pencegahan dan Skrining Kanker Serviks” yang diterbitkan oleh Hong Kong College of Obstetricians & Gynaecologists pada tahun 2024, Anda akan dijadwalkan untuk menjalani pemeriksaan Virus Papiloma Manusia (HPV) dalam waktu 6 bulan, kemudian pemeriksaan HPV tahunan sebanyak dua kali. Jika semua hasil pemeriksaan normal, Anda perlu melanjutkan skrining serviks setiap 3 tahun selama 25 tahun berikutnya, lalu kembali ke skrining rutin hingga usia Anda mencapai 65 tahun, sesuai yang paling lama dicapai.
Jika laporan Anda tidak normal selama tindak lanjut, jadwal pemeriksaan akan disesuaikan kembali.
Jika ada pertanyaan, harap hubungi staf medis dan perawat kami.