Informasi mengenai Gabungan Kontrasepsi Suntik

FP 12_e_client information on CIC (Apr 2018)

Informasi mengenai Gabungan Kontrasepsi Suntik

  1. Informasi Latar Belakang
    • Gabungan Kontrasepsi Suntik (GKS) mengandung dua hormon – estrogen yang digabungkan dengan progestogen sintetis. Kontrasepsi ini beraksi dengan menekan ovulasi.
    • Kontrasepsi ini sangat efektif dan tingkat kegagalannya kurang dari 1,0%.
    • Klien sebaiknya berkonsultasi dengan dokter sebelum memulai suktikan kontrasepsi.
  2. Metode Pelaksanaan
    • Wanita sebaiknya memulai GKS dalam 5 hari pertama menstruasi dan perlindungan kontrasepsi adalah lagsung dimulai.
    • Suntikan sebaiknya diberikan secara berkala setiap 30 hari tanpa terputus.
    • Jika Anda tidak dapat datang pada jadwal yang ditentukan, silakan mengunjungi MCHC beberapa hari sebelum jadwal jenji temu terjadwal pada sesi tersebut dengan Layanan Keluarga Berencana untuk memperoleh suntikan.
    • Jika Anda tidak dapat datang sesuai jadwal, sebaiknya Anda tidak melakukan hubungan seksual atau menggunakan kondom untuk perlindungan tambahan dan kembali ke pusat Kesehatan Ibu & Anak sesegera mungkin.
  3. Efek Samping
    • Beberapa wanita mungkin mengalami gangguan pendarahan, pusing dan payudara mengencang tidak lama setelah memulai GKS. Sebagian besar gejala ini akan mereda setelah beberapa minggu.
    • Gangguan menstruasi seperti pendarahan yanga lama, berat, sering atau tidak teratur adalah umum pada awalnya dan ini akan membaik seiring waktu. Menjelang 1 tahun, 70% wanita akan mengalami pendarahan sekali sebulan. Sekitar 3% wanita justru tidak akan mengalami pendarahan menstruasi.
    • Sebaiknya Anda berkonsultasi dengan dokter jika Anda merasakan sakit kepala atau pusing yang parah, pandangan kabur, nyeri dada, penyakit kuning (bagian putih mata berwarna kuning), betis nyeri, dsb. atau jika Anda mulai merokok.
  4. Jika Anda mengalami kondisi berikut, cari nasihat medis untuk mengetahui kecocokan Anda menggunakan gabungan kontrasepsi hormon:
    • Diagnosis penyakit baru, mis. hipertensi, penyakit jantung, stroke, diabetes atau peningkatan tingkat gula darah, peningkatan tingkat lemak darah, thromboembolism (gumpalan darah dalam pembuluh darah), kanker, atau penyakit medis atau pembedahan lainnya
    • Pemberian resep obat berikut: antikejang, antituberkulosis, antivirus, antidepresi dan obat tidur
    • Merencanakan operasi
    • Memulai pengobatan baru termasuk pengobatan herbal
  5. Bagaimana Metode Gabungan Kontrasepsi Hormon (GKH) Memengaruhi Risiko Venous dan Arterial Thromboembolism?
  6. Metode Gabungan Kontrasepsi Hormon (GKH) dan Kanker

Lihat brosur informasi mengenai Gabungan Pil Hormon