Kesehatan Mental Perempuan: Merasa Berbeda

(HTML content revised 11/2019)

(Sumber informasi disediakan oleh Unit Edukasi Kesehatan Pusat, Kementerian Kesehatan) (Rev 2004)

Kesehatan dan Anda
Kesehatan yang baik adalah keseimbangan antara kesehatan fisik, mental, dan sosial, yang diperoleh lewat gaya hidup yang benar. Hidup yang sehat diawali dari pikiran dan jiwa yang sehat. Oleh karena itu, kesehatan fisik, mental, dan sosial sama pentingnya. Saat ini, perempuan memainkan banyak sekali peran sosial. Perempuan sering mengalami tekanan akibat pekerjaan dan keluarga. Jadi, memenuhi tuntutan tiap peran dan menjalani kehidupan yang sehat sekaligus bukan sesuatu yang mudah. Selain kesehatan fisik, perempuan perlu pula memperhatikan kesehatan mental mereka untuk dapat menikmati hidup dengan kesehatan yang baik dan bahagia.

Apa Itu Kesehatan Mental Yang Baik?
Perempuan dengan kesehatan mental yang baik efisien dan percaya diri. Mereka sangat mensyukuri keberadaan mereka dan menikmati hidup. Mereka juga tidak terganggu oleh perasaan negatif (seperti cemas, depresi, marah, tidak bahagia, benci, dan cemburu) atau perasaan tidak nyaman yang bertahan lama dan berlangsung terus-menerus. Mereka menemukan makna dan tujuan dalam hidup. Mereka mampu mengatasi berbagai persoalan. Bagi mereka, segala sesuatu selalu dapat dikendalikan, dan masalah serta lingkungan adalah saluran untuk mengekspresikan potensi mereka secara penuh.

Cara Mempertahankan Kesehatan Mental Yang Bagus

  1. Bersikap Positif dan Optimistik

    Bersikaplah optimistik. Hadapi segala sesuatu dengan sikap positif dan belajar dari kegagalan yang pernah dialami. Inilah jalan menuju hidup bahagia.
    Melihat gelas separuh terisi, seorang optimis senang karena separuh tempat masih kosong. Mereka merasa nyaman dan akan terus bekerja serta melangkah ke depan dengan antusias. Sebaliknya, seorang pesimis kuatir karena tinggal separuh gelas yang kosong, dan tidak berani melangkah maju. Gelas terisi separuh lain artinya bagi seorang pesimis dan optimis karena cara mereka melihatnya.

    Jangan terlalu kuatir. Semuanya akan baik-baik saja pada waktunya. Hidup ini penuh suka dan duka. Tidak perlu merasa terganggu oleh duka

  2. Berusaha Sebaik-baiknya

    Umumnya, wanita bekerja yang sudah berkeluarga merasa lelah mengurus karier dan keluarga mereka secara bersamaan. Ibu rumah tangga sering merasa tidak berarti saat melihat sahabat-sahabat mereka meraih sukses dalam berkarier sementara mereka hanya berkutat dengan tugas-tugas rumah tangga yang melelahkan dan itu-itu saja setiap hari.
    Sesungguhnya, yang paling penting adalah Anda sudah bekerja sebaik mungkin dalam peran yang Anda pilih. Tidak perlu membanding-bandingkan diri sendiri dengan orang lain.
    Wanita lajang menikmati kepuasan dalam bekerja. Wanita berkeluarga menikmati kehidupan keluarga yang hangat. Wanita bekerja yang sudah berkeluarga juga dapat menikmati kehidupan yang menyenangkan di rumah dan di kantor jika mereka memiliki harapan-harapan yang wajar terhadap diri mereka sendiri.

    Harapan yang realistis adalah sebuah impian. Harapan yang tidak realistis adalah sebuah fantasi.
    Hargai area kelebihan Anda. Puji diri sendiri atas prestasi yang Anda raih.

  3. Komunikasikan dan Cari Kesamaan Minat

    Penduduk Hong Kong adalah orang yang sibuk. Menjalani kehidupan yang sibuk mengurangi waktu yang dilewatkan bersaama pasangan dan komunikasi di antara mereka. Untuk itu, Anda wajib menghargai setiap momen yang Anda lewatkan bersama pasangan dan perlu menciptakan saat-saat menyenangkan untuk mempertahankan keintiman Anda berdua. Kirim kartu ke pasangan atau lakukan perjalanan wisata bersama sesekali untuk mengulang romansa dan nikmatnya berkencan. Cari aktivitas atau topik pembicaraan tentang minat yang sama untuk meningkatkan komunikasi. Pernikahan yang bahagia ditopang oleh kualitas, bukan kuantitas, waktu yang dilewatkan bersama. Untuk itu, hargai tiap momen bersama pasangan Anda!

    Ciptakan momen-momen menyenangkan dan beri pasangan Anda kejutan untuk menjadikan hidup mereka lebih membahagiakan.
    Jangan bekerja sepanjang waktu. Luangkan sedikit waktu untuk berbagi.

  4. Teman itu Penting

    Hidup penuh tekanan. Perempuan sering menghabiskan seluruh waktu mereka untuk karier dan keluarga serta lupa akan pentingnya memupuk persahabatan. Ketika krisis datang, mereka tidak punya orang untuk diajak berbagi.
    Sahabat adalah kepingan-kepingan penting dalam hidup Anda. Saat Anda kesusahan, ada sahabat untuk membantu dan memberikan dukungan. Jangan lupakan teman lama dan cari lebih banyak teman baru. Kelak, Anda akan menerima manfaat persahabatan tersebut.

    Ambil inisiatif untuk mencari lebih banyak teman dan kembangkan jejaring dukungan.
    Jadikan orang lain teman Anda dan jadilah teman untuk orang lain.

  5. Isi Waktu Luang Anda dengan Hobi

    Sesekali Anda perlu beristirahat. Luangkan waktu untuk melakukan sesuatu yang Anda sukai setiap hari sesibuk apa pun Anda. Aktivitas yang memupuk kreativitas, seperti berkebun, merenda, dan membuat kerajinan tangan, akan memberi Anda ketenangan dan jauh lebih memperkaya dibanding menonton televisi.
    Membaca dan melanjutkan pendidikan akan membekali Anda dengan pengetahuan baru. Untuk memperoleh perasaan bermanfaat, pertimbangkan layanan sukarela atau amal. Apa pun yang Anda lakukan, jangan sampai terlalu lelah atau terlalu sibuk. Jangan biarkan hobi menjadi pekerjaan.
    Mainkan bagian aktif dalam hidup Anda. Ambil inisiatif untuk meningkatkan kualitas diri Anda. Luangkan waktu untuk bersantai. Jangan menjadi budak pekerjaan atau keluarga.

Periksa Kondisi Kesehatan Mental Anda

Pribadi seperti apa Anda itu? Jika perilaku Anda lebih banyak yang tidak sehat daripada yang sehat, segera lakukan perbaikan demi hidup yang lebih sehat dan bahagia!

Perilaku Sehat Perilaku Tidak Sehat
Anda selalu santai dan optimistik. Anda selalu kuatir.
Anda senang mengobrol dengan orang lain. Anda selalu diam.
Anda tenang. Anda mudah kehilangan kendali.
Anda berbicara lembut. Anda berbicara keras dan kasar.
Anda mensyukuri keberadaan Anda. Anda selalu menyalahkan diri sendiri.
Anda peduli sesama. Anda mementingkan diri sendiri.
Anda mengakui kekurangan Anda dengan sikap positif dan mau memperbaikinya. Anda tidak mengakui kenyataan dan tidak mau memperbaiki diri.
Anda tampil bersih dan rapi. Anda tampil berantakan.
Anda hidup secara teratur dan tertata. Anda tidak mengelola waktu Anda dengan baik.
Anda berusaha menciptakan keluarga yang hangat. Anda mengabaikan pentingnya kehangatan dalam keluarga.

Untuk informasi kesehatan lainnya, silakan hubungi nomor siaga edukasi kesehatan 24 jam kami (bahasa Kanton, Inggris, dan Putonghua) di 2833 0111 atau kunjungi situs web Unit Edukasi Kesehatan Pusat Kementerian Kesehatan di http://www.chp.gov.hk